Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif 3,75 Juta ke TN Komodo Batal, HPI NTT: Berita Menggembirakan

Kompas.com - 20/12/2022, 21:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menanggapi pembatalan pemberlakuan tarif baru ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sebesar Rp 3,75 juta per orang.

Sebagaimana diketahui, informasi pembatalan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/12/2022).

Ketua HPI NTT Agus Bataona menilai, keputusan tersebut merupakan angin segar bagi industri pariwisata di NTT.

Baca juga: Sandiaga Sebut Tarif Masuk Rp 3,75 Juta ke Taman Nasional Komodo Dibatalkan, Pemprov: Bukan Pembatalan, tapi...

"Berita (pembatalan) dari pemerintah pusat ini sangat melegakan dan menggembirakan," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).

Agus berkeyakinan, pembatalan tarif masuk senilai 3,75 juta akan berdampak positif terhadap iklim pariwisata Flores dan NTT secara umum.

Sedari awal, beber Agus, Peraturan Gubernur NTT Nomor 85 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Komodo menuai pro kontra.

"Energi, waktu dan perhatian kita terkuras untuk hal yang sebenarnya kontraproduktif buat kemajuan pariwisata kita yang sedang mulai bangkit dari mati suri karena pandemi," katanya.

Padahal, lanjutnya, pihak otoritas BTN Komodo dengan jelas menyatakan bahwa tarif masuk ke Pulau Padar, Komodo dan sekitarnya mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2014.

Baca juga: Tarif Masuk Rp 3,75 Juta ke Taman Nasional Komodo Dibatalkan, Badan Otorita Sebut Pariwisata Labuan Bajo Mulai Bergeliat

"Ini juga sudah diperjelas lagi oleh pernyataan Menparekraf RI, Sandiaga Uno bahwa tidak ada kenaikan. Tidak ditunda tapi ditarik dan sudah dibatalkan," katanya.

Kendati demikian, Agus berharap, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kemenparekraf harus membuat pernyataan resmi sebagai sikap bersama atas pembatalan tarif masuk ke TNK sehingga tak memicu pro kontra di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com