SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, rupanya sudah lama menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas untuk tidak memang fotonya di baliho maupun poster.
Larangan OPD memang foto baru terungkap setelah Gibran menerima audiensi dari panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) pada Senin (19/12/2022).
Baca juga: Belum Dapat Izin Kemendagri ke UEA, Gibran: Sik Penting Proposalku Wis Tekan Abu Dhabi
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini sempat menolak desain baliho dari panitia Porseni NU karena ada foto dirinya. Karena sudah telanjur, ayah Jan Ethes Srinarendra itu akhirnya merelakan fotonya terpasang di baliho.
"Kalau di Solo kan memang kepala-kepala OPD sudah saya larang memasang foto saya," kata suami Selvi Ananda.
Gibran tidak mempersoalkan mengenai foto dirinya terpasang di baliho yang telah didesain panitia Porseni NU.
"Kalau saya tergantung yang punya acara (Porseni NU). Saya tidak berani mengatur. Saya mengikut aja," ungkap Gibran.
Gibran kembali menegaskan, sejak dirinya terpilih dan menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan sudah melarang seluruh kepala OPD atau kepala dinas memasang fotonya di baliho.
Bukan tanpa alasan Gibran melarang seluruh OPD memasang fotonya di baliho. Menurut kakak kandung dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini, tidak ada fungsinya memasang fotonya di baliho.
"Kalau di Solo kepala-kepala dinas, kepala-kepala OPD saya larang untuk masang foto saya. Ya tidak perlu memasang fotoku kan. Ora ono fungsine (tidak ada fungsinya) juga," ucap Gibran.
Baca juga: Kisah Perpustakaan Desa di Blora Dapat Kiriman Buku dari Gibran, Berawal dari Balas Cuitan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.