Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Cilamaya dan Citarum Kritis, Rawan Jebol hingga Sebabkan Banjir

Kompas.com - 19/12/2022, 21:27 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Beberapa titik tanggul Sungai Cilamaya dan Sungai Citarum di Karawang, Jawa Barat, kritis. Tanggal sungai tersebut rawan jebol hingga menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam mengungkapkan, Sungai Cilamaya telah meluap dan membuat banjir melanda Desa Gempolkolot dan Jayamukti Kecamatan Banyusari dan Desa Tegalwaru, Muara, dan Cipancu Kecamatan Cilamaya Wetan.

"Di Cilamaya Wetan kita sudah berkomunikasi dengan pihak desa agar segera mengajukan karung, untuk antisipasi sementara (tanggul kritis)," kata Ferry Muharam.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Picu Banjir hingga Rumah Rusak di Karawang

Ferry mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum soal penanganan tanggul kritis tersebut. Dari informasi yang ia dapat, BBWS telah melakukan pengerukan. Misalnya di Cikampek dan Purwasari.

Dari rapat koordinasi dengan BBWS, pihaknya juga mendapat laporan tanggul Sungai Citarum di wilayah Batujaya juga kritis. Ada beberapa retakan di tanggul yang dikhawatirkan akan jebol saat debit Sungai Citarum tinggi.

"Kewenangan penanganan (tanggul) ada di BBWS. Kita selalu koordinasi," ujar Ferry.

Baca juga: Pencuri di Karawang Ditangkap Saat Motor Curian Kehabisan Bensin

Diketahui, banjir melanda Kecamatan Cilamaya Wetan dan Banyusari pada Minggu (19/12/2022). Ketinggian airnya bervariasi.

Di Kecamatan Cilamaya Wetan, banjir terjadi di Desa Muara, Desa Tegalwaru dan Desa Cipancu. Akibatnya 282 terendam banjir. Sebanyak 389 keluarga dengan 1.056 orang terdampak, 5 di antaranya balita.

Adapun di Kecamatan Banyusari, banjir terjadi di Desa Gempolkolot dan Desa Jayamukti yang merendam 427 rumah dengan ketinggian air bervariasi.

Akibatnya 130 keluarga dengan dengan 389 orang terdampak banjir, 30 di antaranya balita dan seorang bayi.

"Saat ini sudah mulai surut," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com