Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Kabupaten Malang Dirikan Posko Antisipasi Dampak Bencana Saat Nataru

Kompas.com - 16/12/2022, 13:34 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso mengimbau masyarakat yang hendak menikmati libur Natal dan tahun baru ke kawasan Malang agar waspada.

Sebab, ada risiko hujan lebat disertai angin di Kabupaten Malang dan sekitarnya.

Berdasarkan rilis BMKG Karangploso, kondisi cuaca Jawa Timur per 17 Desember 2022 berpotensi hujan ringan hingga sedang.

Arah angin didominasi dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 17 knots (31 km/jam) dan Samudera Hindia selatan Jatim sebesar 11 knot (20 km/jam).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 16 Desember 2022: Pagi Berawan dan Malam Cerah Berawan

Kemudian, ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.1-0.3 m, Laut Jawa bagian timur antara 0.2-1.3 m, dan Samudera Hindia Selatan Jatim antara 1.0-3.0 m.

Prakirawan BMKG Malang Maksum Purwanto mengatakan tren musim penghujan akan terus terjadi hingga April 2023.

"Pada bulan Januari hingga Februari masih termasuk bulan strategis hujan turun," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jum'at (16/12/2022).

Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat yang hendak bepergian selalu update informasi terbaru BMKG. Informasi peringatan dini 3 harian akan selalu disebar menginformasikan cuaca.

"Kami berharap masyarakat selalu update informasinya. Sebab trennya kadang berubah-ubah. Tergantung kondisi awan juga," jelasnya.

Maksum mengatakan, potensi hujan yang sering kali turun berada di antara siang, hingga sore hari. Hal itu dipicu Karena aura panas akan membuat uap air naik ke atmosfer, lantas menggumpal menjadi awan.

"Bisa jadi hujan lebat, bisa juga ringan. Bisa juga hujan disertai angin dan petir," ujarnya.

Mengantisipasi adanya risiko bencana saat Nataru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menyiapkan beberapa antisipasi.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi mengatakan BPBD Kabupaten Malang membuat posko lapangan yang berada di Kecamatan Ngantang, Kecamatan Tumpang, Kecamagan Tirtoyudo, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Donomolyo.

"Posko lapangan sengaja disebar di area Malang untuk memudahkan pengendalian jika terjadi bencana," ungkapnya saat ditemui, Jum'at (16/12/2022).

Masing-masing posko nantinya akan diisi sembilan personel. Mereka akan piket setiap hari secara bergilir dilengkapi sarana dan prasarana kebencanaan. Seperti sensor, ambulans, dan kendaraan mobil rescue.

"Apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka akan segera tertangani," terangnya.

Baca juga: 8 WNA Dideportasi oleh Kantor Imigrasi Malang Selama 2022, Ini Penyebabnya

Selain posko, BPBD Kabupaten Malang juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, serta PMI dibidang kesehatan yang akan siap siaga selama libur Nataru.

Adapun wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam, Menurut Joni di antaranya wilayah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pujon, Ngantang, Kasembon, dan Lawang.

"Skemanya, apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka personel yang ada di posko terdekat akan lansung datang untuk penanggulangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com