Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-kontra Rancangan Dapil di Sikka, KPU: Kami Berpedoman pada Aturan

Kompas.com - 13/12/2022, 07:17 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menanggapi pro-kontra terkait rancangan penataan daerah pemilihan (dapil) menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, ada tiga rancangan dapil yang diusulkan KPU Sikka. Rancangan pertama empat dapil (sesuai pemilu 2019), rancangan dua lima dapil, dan rancangan tiga enam dapil.

Juru Bicara KPU Sikka Herimanto mengatakan, rancangan dapil yang diusulkan KPU Sikka sudah sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Saat Bertugas, Satpam Asal Sikka Sempat Mengeluh Sakit di Dada

"Sampai dengan saat ini kita selalu berpedoman pada aturan dan mekanisme yang ada," ujar Herimanto saat ditemui di Capa Hotel Maumere, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, tiga rancangan dapil itu mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, PKPU Nomor 6 Tahun 2012 tentang Daerah Pemilihan, dan Keputusan KPU RI Nomor 488 Tahun 2022.

Baca juga: Satpam Ditemukan Tewas di Pos Jaga di Sikka

Dalam aturan tersebut, kata Herimanto, KPU kabupaten atau kota diberi kewenangan mengusulkan rancangan dapil dengan jumlah maksimal tiga rancangan.

Herimanto mengatakan, proses penyusunan tiga rancangan dapil ini telah melalui bebagai tahapan, mulai dari konsultasi ke KPU provinsi, lalu dilanjutkan ke tingkat pusat.

Setelah tahapan konsultasi secara hierarki dilakukan, kemudian diumumkan ke publik.

"Pengumumannya sudah dilakukan. Kalau tahapan uji publik ini tahapan ketiga. Karena tahapan kedua itu pengumuman dan tanggapan masyarakat," katanya.

Ia menyebutkan, ada 82 tanggapan masyarakat terkait usulan rancangan dapil. Tanggapan tersebut sudah direkapitulasi, kemudian dilakukan uji publik sebanyak tiga kali.

"Dari 82 tanggapan, ada yang menghendaki rancangan satu, ada yang dua dan ada juga yang rancangan tiga. Ada juga yang ada usulan dapil baru. Kita dokumentasikan semua. Uji publiknya tiga kali, sekarang yang ketiga," ujarnya.

Herimanto berujar, setelah proses uji publik, dilanjutkan dengan finalisasi. Semua tanggapan dan usulan terkait rancangan dapil akan dikirimkan ke KPU provinsi.

"KPU provinsi akan mengirimkan ke KPU RI. Keputusan terakhir adalah kewenangan KPU RI. Kita hanya mengusulkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com