Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas Saat Bertugas, Satpam Asal Sikka Sempat Mengeluh Sakit di Dada

Kompas.com - 12/12/2022, 22:59 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - BL (49) seorang satuan pengaman (satpam) asal Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas, Senin (12/12/2022).

Ia ditemukan tak bernyawa di pos jaga Kompleks Biara Susteran Sang Timur di Jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok Timur, sekitar pukul 05.15 Wita.

Baca juga: Satpam Ditemukan Tewas di Pos Jaga di Sikka

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengungkapkan, korban melaksanakan tugas jaga di Biara Sang Timur pada Minggu (11/12/2022) pukul 07.00 Wita.

Sebelum pergi bekerja, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada. Istri korban, YMVD (44) menyarankan korban untuk istirahat. Namun korban tetap berangkat kerja.

Sekitar pukul 20.00 Wita, ada pergantian tugas jaga malam. Namun, petugas tersebut tidak masuk.

"Karena petugas tidak masuk, korban langsung melaksanakan tugas jaga malam mulai pukul 20.00 Wita sampai pukul 08.00 Wita," ujar Nyoman.

Sekitar pukul 20.30 Wita, seorang calon suster berinisial S mengantarkan makanan ringan untuk petugas jaga. Ia sempat melihat korban berada di pos dengan posisi tertidur di lantai.

S, lanjut Nyoman, menduga korban ketiduran karena kelelahan. Ia lalu meletakan makanan itu di atas meja dan kembali masuk ke dalam ruangan.

Pada Senin, pukul 05.15 Wita, Suster S (44) hendak beribadah di Kapela Biara. Ia mendapati pintu gerbang utama belum terbuka. Suster S lalu memanggil satpam di pos jaga.

"Karena Suster S tidak mengetahui siapa petugas jaganya sehingga ia memanggil nama Pak Inos dan Pak Oskar, yang mana kedua nama tersebut adalah petugas security. Akan tetapi tidak ada yang menyahut," jelasnya.


Lantas tak mendapat jawaban, Suster S mendatangi pos jaga dan melihat korban tertidur di lantai. Ia kembali memanggil korban, tetapi tidak menyahut.

Suster S berinisiatif membuka pintu gerbang. Namun karena pintu gerbang terlalu berat, ia memanggil rekannya Suster H untuk membantu membuka pintu.

Setelah membuka pintu gerbang, S dan H kembali ke pos jaga untuk memanggil korban. Karena tidak direspons, keduanya melapor ke ILM (54), selaku suster kepala biara.

"Saat itu Suster S melihat ada umat yang datang untuk beribadat yang kebetulan berprofesi sebagai perawat. Ia kemudian meminta bantuan untuk melihat korban," katanya.

Setelah mengecek keadaan korban, perawat tersebut menyampaikan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya S bersama rekan-rekannya langsung melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor (Polsek) Alok.

Baca juga: Angkut Ratusan Liter Miras Ilegal Pakai Truk, 2 Warga Kupang Ditangkap di Sikka

Setelah menerima laporan tersebut, aparat langsung bergerak ke lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Korban lalu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk divisum.

"Hingga kini untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com