Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kasus Kematian Ibu dan Anak di Sikka, Bupati: Tolong Perhatikan Ini!

Kompas.com - 06/12/2022, 14:44 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengungkapkan kekecewaannya lantaran kasus kematian ibu hamil masih terjadi di wilayahnya.

Ia menyebutkan, selama tahun 2022 kematian ibu hamil mencapai delapan kasus, turun satu angka dari tahun 2021. Sementara dalam kurun waktu tiga tahun atau sejak 2018 hingga 2020 mencapai 29 kasus.

"Kasus kematian ibu pasti heboh bahkan menjadi sorotan banyak pihak termasuk dunia luar. Karena banyak orang tidak menghendaki adanya kematian ibu hamil. Tolong perhatikan ini," ujarnya saat Pertemuan Publikasi Data Stunting di Sikka Convention Center (SCC), Senin (5/12/2022).

Baca juga: Misteri Kematian Ibu dan Anak di Kuansing, Kapolres: Mohon Doanya agar Segera Terungkap

Menurut Robi Idong, sapaannya, kasus kematian ibu hamil harus segera ditanggulangi secara kolektif. 

Dia mendorong kolektifitas itu pada tenaga kesehatan (nakes) yang ada tingkat desa atau kecamatan, seperti pos kesehatan desa (poskesdes) dan puskesmas.

Ia meminta agar para nakes mendampingi setiap ibu hamil yang ada di masing-masing wilayah, agar kasus serupa tidak lagi terjadi.

"Tolong kerja sama kita semua. Ibu hamil harus didampingi. Orang hamil itu kan 9 bulan, kecuali satu hari hamil esok melahirkan. Mungkin kita terlambat. Tapi ini prosesnya panjang, sehingga butuh pendampingan yang intens," ucapnya.

Selain kematian ibu hamil, Robi Idong juga menyoroti tingginya kasus kematian bayi, yang mencapai 51 kasus selama tahun 2022.

Jumlah ini tidak mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Sebanyak 126 Meninggal, Brebes Catat Kasus Kematian Ibu dan Anak Tertinggi Se-Jateng Sepanjang 2022

"Tahun 2021 ada 51 bayi meninggal. Tahun 2020 45 bayi, 2019 55 bayi dan tahun 2018, 80 bayi. Total lima tahun terakhir ini 282 bayi yang meninggal," jelasnya.

Ia kembali mengingatkan, agar pentingnya peran semua pihak mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.

"Tolong ini jadi catatan, kematian ibu dan bayi ini sangat penting yang harus kita perhatikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com