Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Muhammad Taufik Widodo, Pembawa Acara Langganan Jokowi, Pandu Kirab Pengantin Kaesang-Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 09:13 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Salah satu pemandu acara dalam prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bernama Muhammad Taufik Widodo (57).

Dia adalah langganan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria 57 tahun tersebut pernah menjadi pemandu acara pernikahan dua anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda dan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu.

Baca juga: Pesan Jenderal Andika untuk Kaesang-Erina: Semoga Jadi Pernikahan Pertama dan Terakhir

Taufik  menjadi pemandu acara saat kirab pengantin di Loji Gandrung dan tasyakuran Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

Untuk tasyakuran, dia akan memandu saat sesi malam hari.

Profil Taufik

Taufik lahir di Solo, 24 Mei 1965. Dia mulai mencintai dunia public speaking saat menduduki bangku sekolah SMA, di  tahun 1983.

Dia saat itu menjadi seorang agigator, orang yang menawarkan produk-produk tertentu atau film bioskop.

Pekerjaan tersebut kemudian dilakukannya selama 1 tahun.

Taufik coba peruntungan untuk masuk ke Radio Republik Indonesia (RRI).

"RRI saat itu butuh penyiar," ujarnya seperti ditulis Tribun Solo.

Baca juga: Kaesang dan Erina Dikirab Kereta Kencana Menuju Pura Mangkunegaran Solo

Dia pun mengambil peluang itu meski masih kuliah di jurusan Sastra Jawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Meski pada akhirnya dia tidak melanjutkan pendidikannya di UNS.olehnya di kemudian hari

Keputusan untuk melamar membuat pekerjaan di RRI berjodoh dengan Taufik.

Dia kemudian diterima dan langsung diangkat dengan status pegawai negeri sekitar 1984/1985.

"Saya suka saja dengan bekerja ini sangat sangat mencintai pekerjaan saya. Orangtua menunjang saya," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com