Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMK Salatiga Diusulkan Naik 6,8 Persen, Buruh Mengaku Harus Hidup Irit

Kompas.com - 06/12/2022, 20:31 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Upah Minimum Kota (UMK) Salatiga tahun 2023 direncanakan naik 6,81 persen dibanding tahun sebelumnya. Saat ini, UMK Salatiga sebesar Rp 2.128.523.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengatakan, dengan kenaikan tersebut UMK Salatiga pada 2023 mencapai Rp 2.280.000.

"Kenaikan tersebut sudah diajukan ke pemerintah provinsi untuk nantinya mendapatkan persetujuan," jelasnya, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: UMK Luwu Tahun 2023 Ditetapkan Sebesar Rp 3.385.145

Wuri mengungkapkan kenaikan tersebut berdasar kesepakatan semua pihak terkait.

"Kita sudah rapat dan koordinasi bersama Dewan Pengupahan, pengusaha, dan buruh. Tidak ada keberatan dan angka tersebut berdasar persetujuan pihak-pihak terkait," jelasnya.

"Kenaikan 6,8 persen tersebut tidak ada penolakan. Dari pemerintah, pengusaha, dan buruh semua setuju dan sepakat. Alhamdulillah semua berjalan baik dalam musyawarah sehingga kondusif," papar Wuri.

Baca juga: Daftar UMK Bali 2023, Kabupaten Badung Paling Tinggi

Seorang pekerja, Oktafian menilai kenaikan UMK tersebut tak sebanding dengan harga kebutuhan saat ini.

"Semua harga sudah naik, selain untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan dan beli bahan bakar, kita juga ada kewajiban bulanan seperti uang sekolah, listrik, bayar air. Kalau dibilang kurang, ya kurang dengan UMK jumlah segitu," ungkapnya.

Meski mengaku UMK tak sebanding dengan harga kebutuhan, Oktafian mengaku bersyukur karena tetap bisa bekerja.

"Kita bersyukur saja, karena banyak yang tidak bisa kerja setelah Covid-19. Uangnya diirit-irit agar pas sampai datang lagi waktu gajian," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com