Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Kualitas Guru Harus Ditingkatkan untuk Cetak SDM Berkualitas

Kompas.com - 25/11/2022, 14:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menyongsong industrialisasi, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten.

Sehingga tidak ada lagi pembicaraan negatif tentang keberadaan tenaga kerja asing yang disebabkan SDM lokal tak mampu bersaing.

“Jangan sampai nanti orang banyak protes kenapa banyak tenaga kerja asing, karena kita tidak menyiapkan,” kata Ganjar usai memimpin upacara Peringatan Hari Guru di Museum Ranggawarsita, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Gaji Guru Honorer di Gunungkidul di Bawah UMK, Ada yang Dibayar Rp 300 Ribu Per Bulan

Dalam hal ini, peran sekolah vokasi penting meningkatkan kompetensi SDM. Maka dari itu, Ganjar mendorong sekolah vokasi untuk berkolaborasi dengan industri.

Salah satunya dengan mencocokkan kurikulum SMK dengan kebutuhan dunia industri. Kemudian membiasakan para siswa di sekolah vokasi dengan mesin-mesin baru agar mudah beradaptasi dan terserap setelah lulus.

“Umpama Batang, kita akan punya pabrik baterai kendaraan, terus kemudian pabrik kaca besar. Siapa yang bisa mengisi kalau kemudian kita tidak menyiapkan,” tegasnya.

Menyiapkan hal itu, Ganjar meluncurkan tiga aplikasi. Pertama, aplikasi Sistem Informasi dan Data Kebekerjaan SMK (Sidak SMK) yang ditujukan bagi para siswa dan lulusan SMK serta dunia usaha dengan harapan memudahkan mix and match serapan tenaga kerja.

Lalu Digitalisasi Penilaian Angka Kredit Guru (Si Pungker Merak) untuk memudahkan para guru dalam mewujudkan peningkatan karir.

Selanjutnya Dokumen Usulan Perencanaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan (Duren Pulen) yang dibuat untuk pengendalian perencanaan pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.

“Ini kita launching sistem-sistem yang bisa membantu guru lebih termotivasi, lebih berprestasi dan lebih gampang dalam pelayanan,” kata Ganjar.

Diharapkan dengan aplikasi tersebut, semua lini di sektor pendidikan bisa terintegrasi dan berhasil menciptakan SDM yang unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com