KUPANG, KOMPAS.com - Elieser Iyu (66), warga RT 08/RW 03, Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sulamu. Dia melaporkan dua ternak sapi peliharaannya hilang.
Elieser hanya menemukan jeroan sapi dan tali yang digunakan untuk mengikat ternaknya di depan SMP Negeri 2 Sulamu.
Baca juga: 3 Terdakwa Kasus Korupsi Dana Covid-19 di Flores Timur Dibawa ke Kupang
"Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Sulamu dengan laporan polisi nomor LP/B/40/ XI/2022/Sektor Sulamu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Ariasandy menuturkan, awalnya Elieser mendapat informasi dari tetangganya bernama Ferdi Lopung pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 06.00 Wita.
Ferdi Lopung mendatangi rumah Elieser dan memberi tahu soal sapi yang hilang.
Keduanya kemudian bergegas mendatangi tempat kejadian yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah Elieser.
Ketika tiba di depan SMP 2 Sulamu yang tak jauh dari kandang ternaknya, Elieser dan Ferdy melihat jeroan sapi yang dipotong dan ikatan tali nilon biru.
"Korban mengenali kalau sapinya yang dicuri itu berdasarkan tali nilon sepanjang dua meter," ujar Ariasandy.
Baca juga: Minyak Tanah Langka, Warga Kota Kupang Mengantre di Pangkalan
Selain itu, ada giring- giring yang dipasang di leher sapi, yang berdekatan dengan jeroan sapi. Setelah itu, Elieser lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat ini, sejumlah saksi telah diminta keterangannya. Anggota kita di Polsek Sulamu juga sedang menyelidiki kasus itu, untuk mengungkap pelaku pencurian sapi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.