Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Cerita Bagaimana Presiden UEA Kagum tentang Indonesia, hingga Dinilai Jadi Bangsa Paling Toleran

Kompas.com - 23/11/2022, 20:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan kekaguman Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Mohammed bin Zayed alias MBZ terhadap Indonesia.

Hal itu disampaikan MBZ kepada Ma'ruf saat melawat ke Abu Dhabi, di sela agenda menghadiri Konferensi Perubahan Iklim di Mesir, baru-baru ini.

Baca juga: Sempat Semobil dengan Presiden UEA, Gibran Ungkap Pembicaraannya dengan MBZ

"Saya mampir ke Abu Dhabi bertemu Presiden UEA MBZ, beliau mengatakan Indonesia adalah negara besar," kata Ma'ruf saat sambutan pembukaan Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Kepada Ma'ruf, MBZ mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar.

"Beliau mengatakan, Indonesia adalah negara yang besar. Mempunyai sumber daya manusia dan alam yang besar dan berpotensi akan menjadi negara yang besar ke depannya," ucap Ma'ruf.

Maka untuk mencapai itu, kata Ma'ruf, pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

"Oleh karena itu perlu SDM yang unggul dan pemimpin yang transformatif, visioner dan inovatif, sehingga tujuan kita akan bisa tercapai dengan cepat," ujar Ma'ruf.

Selain memiliki SDA dan SDM yang besar, kata Ma'ruf, Indonesia juga menjadi rujukan negara-negara Islam dalam hal toleransi beragama.

"Sekarang orang sedang mencari bagaimana bentuk membangun kehidupan yang rukun dan toleran, dan ternyata kita dinilai oleh orang sebagai bangsa yang paling toleran," kata Ma'ruf.

Bahkan, model dakwah di Indonesia ditiru di negara-negara Islam di dunia.

"Belum lama ini kumpulan orang pandai umat Islam di dunia yang berpusat di Abu Dhabi datang ke Indonesia dan menemui saya. Utusan menyampaikan kami datang untuk belajar, kami mau belajar kepada Indonesia, bukan mau mengajari orang Indonesia, kami belajar tentang toleransi. Apa yang ada di Indonesia akan dijadikan model dakwah di dunia," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Pesan Wapres Maruf Amin Saat Buka Muktamar Al Irsyad di Purwokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com