Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Laporan Fiktif Dana Hibah Rp 1,8 Miliar, 3 Komisioner Bawaslu Prabumulih Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan

Kompas.com - 23/11/2022, 19:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Tiga orang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan  pembuatan laporan fiktif dana hibah sebesar Rp 1,8 miliar.

Ketiga tersangka yang ditahan tersebut yakni HJ, Ketua Bawaslu Kota Prabumulih periode 2018-2023, dan dua orang komisioner inisial IR dan IS.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Prabumulih, Roy Riady mengatakan, Bawaslu Prabumulih semula mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Daerah sebesar Rp 5,7 miliar pada tahun 2017-2018 untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca juga: 2 Perangkat Desa Diduga Bantu Mantan Kades Korupsi Dana Desa, Modusnya Buat Laporan Fiktif

Namun, saat dilakukan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumsel, didapati adanya laporan fiktif sebesar Rp 1,8 miliar oleh para tersangka.

“Ketiga tersangka adalah ketua dan komisioner Bawaslu Prabumulih, modus mereka dengan membuat laporan fiktif dalam penyelenggaraan Pilkada sebesar Rp 1,8 miliar dana hibah,” kata Roy, Rabu (23/11/2022).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga komisioner Bawaslu Prabumulih itu langsung ditahan di Rutan Kelas II B Kota Prabumulih selama 20 hari ke depan dalam rangka penyelidikan.

“Penahanan ini untuk mempermudah proses penyelidikan,kami masih akan kembangkan lagi,” ujar mantan JPU KPK tersebut.

Baca juga: Tertimbun 2 Hari di Reruntuhan, Bocah 5 Tahun di Cianjur Ditemukan Hidup

Ketiga tersangka tersebut dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Juncto UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun.

“Untuk sekarang tersangka kami titipkan di Rutan Kelas II B Kota Prabumulih,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap 'Dibully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap "Dibully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com