Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Liar Rusak Sawah dan Gubuk Warga di Aceh, Polisi Usir dengan Mercon

Kompas.com - 23/11/2022, 07:15 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Puluhan gajah liar merusak area perkebunan dan persawahan milik petani di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa (22/11/2022).

Akibatnya, empat gubuk petani hancur, tumbuhan padi, pisang, dan tumbuhan lainnya milik warga hancur diinjak-injak oleh hewan berbelalai besar itu.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro menyebutkan, awalnya laporan gajah masuk ke pemukiman itu diterima dari personel polisi yang bertugas di desa tersebut.

“Jadi bintara pembina ketertiban masyarakat yang bertugas di desa itu melaporkan ada kawanan gajah masuk. Kita antisipasi, ajak petani berembuk dan terakhir kita ambil solusi untuk mengusir dengan membeli banyak petasan,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Warga Aceh Tengah dan Bener Meriah Terancam Serangan Gajah, BKSDA: Hutan Rusak, Mereka Akan Kembali

Suara petasan yang dibakar itu membuat gajah tersebut takut dan lari ke pedalaman kawasan hutan, sehingga tidak lagi berada di pemukiman warga.

“Kita tidak punya solusi lain, satu-satunya mengusir gajah ini ke kawasan hutan. Agar petani aman dan tetap bisa beraktivitas di kebun dan sawah,” katanya.

Dia berharap, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Timur dan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, bisa mencari solusi jangka panjang, sehingga gajah tidak lagi masuk area perkebunan dan pemukiman warga.

“Semoga ada solusi jangka panjang, karena sudah beberapa kali kawasan itu masuk gajah liar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com