TAKENGON, KOMPAS.Com - Warga Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, melakukan jaga malam untuk mengantisipasi serangan gajah liar di permukiman mereka, Rabu (16/11/2022).
Menurut seorang warga Karang Ampar, Muslim, warga dusun tersebut melakukan jaga malam karena sudah satu bulan lebih warga melihat sekitar 20 ekor gajah melintas di kawasan hutan, tidak jauh dari permukiman warga.
"Sudah satu bulan kami jaga malam. Agar mewaspadai gajah masuk ke permukiman," kata Muslim dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Konflik Gajah di Way Kambas, Petani Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Tidur di Gubuk
Sejauh ini, gajah sudah mulai masuk ke perkebunan warga dan dikabarkan sudah ada kebun yang dirusak.
"BKSDA sudah pernah datang sekitar dua minggu yang lalu bersama CRU, tetapi gajah belum keluar, mereka sudah pulang. Katanya habis mercun," sebut Muslim.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Irianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/11/2022), membantah timnya meninggalkan lokasi di Karang Ampar.
Menurut Agus, pihaknya selama beberapa pekan melibatkan Conservation Respont Unit (CRU) DAS Peusangan untuk memastikan gajah kembali ke kawasan hutan.
"Karena ada kasus yang sama juga terjadi di Bener Meriah. Ada gajah mendekat ke permukiman warga," ucap Agus.
Tim yang ditempatkan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, lanjut dia, sudah berupaya menggiring gajah masuk ke dalam kawasan hutan. Namun, karena jumlah personel yang terbatas, BKSDA melakukan pergantian petugas.
"Kadang petugas kita terbatas, maka kita bekerja sama dengan aparat desa setempat. Nah kita pulang bukan tidak menangani secara kontinyu, sebab tadi sata sudah sampaikan agar teman-teman tim penggiringan kembali ke lokasi di Karang Ampar," ungkap Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.