Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Minibus Ternyata Tak Layak Jalan dan Kelebihan Penumpang

Kompas.com - 22/11/2022, 14:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Minibus bernomor polisi AD 1684 BG yang mengalami kecelakaan di Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) ternyata sudah tak layak jalan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, sopir minibus memaksa melalui jalur dengan kondisi jalan banyak tanjakan dan turunan.

"Hasil pemeriksaan micro bus itu juga tak layak jalan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Penumpang, Polda Jateng Ungkap Dugaan Sementara Penyebabnya

Selain tak layak jalan, kendaraan tersebut juga diketahui mengangkut penumpang melebihi kapasitas penumpang. Diketahui sesuai dengan buku uji, maksimal 14 penumpang.

"Pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas memuat penumpang sebanyak 36 orang," ungkapnya.

Selain itu, kondisi jalan di sekitar lokasi kecelakaan juga tidak terdapat penerangan jalan. Hal itu membuat kondisi jalan gelap serta licin berlumut.

"Saat ini kondisi pengemudi micro bus itu tidak mengalami luka dalam kondisi sehat," ujarnya.

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Senin sekitar pukul 20.30 WIB. Pendataan sementara petugas, 8 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Sementara 20 penumpan mengalami luka ringan," ujarnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto turun langsung meninjau penanganan kecelakaan menonjol ini.

Selain memantau penanganan di lokasi kejadian, Dydit juga meninjau kondisi korban yang dibawa ke rumah sakit.

"Kapolres turun langsung memimpin penanganan di TKP, dilanjutkan dengan meninjau kondisi korban yang dibawa ke RS Hermina Wonogiri," kata Iqbal.

Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Wonogiri. Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tetap bersabar dan berhati-hati ketika beraktivitas.

"Tetap berhati-hati pastikan kendaraan dalam keadaan baik saat beraktivitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com