KOMPAS.com - Bus yang membawa puluhan penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan terjadi saat bus melewati tanjakan dan diduga karena tak kuat, bus tersebut mundur dan terguling di area persawahan.
Sebelum kecelakaan terjadi, para rombongan yang didominasi perempuan tersebut baru pulang dari tilik (menjenguk) bayi.
Mereka adalah warga Dusun Bendungan yang tersebar di RT 2, RT 3 dan RT 4. Serta warga dari Dusun Sambeng.
Baca juga: Tangis Haru Salsa Iringi Pemakaman Jenazah Neneknya yang Jadi Korban Kecelakaan Minibus di Wonogiri
Para rombongan tilik bayi yang berjumlah 36 orang itu berangkat dari rumah mereka dengan mengendarai minibus KSU Panca Tunggal dengan nomor polisi AD 1684 BG.
Bus tersebut dikendarai WA (44). Usai tilik bayi, mereka pun beranjak pulang dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulonrejo, kecamatan Nguntoronadi.
Rombongan pun melewati tanjakan dan sebagian penumpang inisiatif turun lalu jalan kaki.
Namun bus yang dikemudikan WA tersebut tak kuat menanjak dan pengemudi pun berinisiatif menarik rem tangan.
Tapi bus tetap berjalan mundur tak terkendali, karena kondisi ruas jalan berupa cor beton yang licin. Tak pelak, bis pun terperosok ke kanan lalu terguling di kolam area persawahan milik warga.
Sopir minibus, WA mengaku saat peristiwa tragis itu terjadi posisi bus akan menanjak melintasi dengan kondisi jalanan licin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.