Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian PLBN Sebatik Masih Menunggu Malaysia

Kompas.com - 21/11/2022, 18:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Keberadaan bangunan megah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi salah satu destinasi wisata baru masyarakat perbatasan RI-Malaysia.

Tak heran, selain memiliki desain bangunan mewah dan megah, PLBN Terpadu Sei Pancang mengembangkan konsep infrastruktur hijau. Hal ini terlihat dari lanskap, penanaman pohon dan rumput serta roof garden untuk bangunan bertingkat.

Hanya saja, masyarakat Sebatik, masih bertanya-tanya, kapan bangunan dengan anggaran sekitar Rp 248,58 miliar tersebut diresmikan dan beroperasi.

Baca juga: Malaysia Tinjau Lahan PLBN di Seimanggaris Nunukan, Terhubung dengan Jalur IKN

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, dalam kunjungannya ke Pulau Sebatik, mengungkapkan peresmian PLBN Sebatik, masih harus menunggu restu Malaysia.

‘’Saya sudah pernah buat video disini, di PLBN Sebatik. Tujuannya agar segera diresmikan. Tapi harus tunggu Malaysia,’’ujarnya, Senin (21/11/2022).

Menurutnya, akan menjadi aneh ketika peresmian PLBN Sebatik, belum mendapat persetujuan Malaysia. Pasalnya, karena bagaimanapun fungsi PLBN Sebatik, tentu harus dua arah.

Sehingga ketika satunya belum ada kesiapan, maka pihak lainnya belum bisa tidak bisa beroperasi.

"Kita resmikan di sini, tapi Malaysia tidak buka bagaimana? Harus ada sinergi supaya Malaysia juga membuka,’’lanjutnya.

Zainal juga mengaku belum tahu pasti, kapan ada peresmian PLBN Sebatik. Namun ia optimis, PLBN Sebatik, akan segera beroperasi tidak lama lagi.

"Kalau kesiapannya sudah 90 persen, tinggal melengkapi dan mengisi personel. Dari empat PLBN di Kaltara, PLBN sebatik yang sudah siap,’’ tegasnya.

PLBN Pulau Sebatik memiliki luas lahan 68.169 meter persegi. Dibangun zona inti dan zona pendukung.

Adapun rinciannya meliputi bangunan utama setinggi tiga lantai seluas 5.613 meter persegi, mes pegawai dua lantai, dan Wisma Indonesia dua lantai seluas 1.888 meter persegi.

Pembangunan PLBN ini mulai dikerjakan pada 24 Februari 2020 dan telah rampung Juli 2022.

Baca juga: Tarif Tes PCR Rp 600.000, Laboratorium Swasta di PLBN Entikong Ditutup Sementara

Selain PLBN Sebatik, PLBN terpadu yang dibangun di Kaltara, ada PLBN Terpadu Long Midang, di dataran tinggi Krayan. Saat ini, pembangunannya masih mengalami beberapa kendala.

Di antaranya akses mobilisasi peralatan dan material melalui jalur darat yang belum tersedia. Lokasi PLBN juga sempat mengalami penurunan permukaan tanah serta longsor di lereng, sebelum kegiatan land clearing dan galian.

Kemudian pembangunan PLBN Long Midang yang dianggarkan sebesar Rp 200.07 miliar. Proyek, mulai dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023.

Selanjutnya, ada PLBN Terpadu Labang, yang ada di Lumbis. Proyek mulai dikerjakan sejak 25 November 2020 dan ditargetkan selesai 14 Desember 2022. Biaya pembangunan PLBN Labang ini, dianggarkan sebesar Rp 210,7 miliar.

Dan terakhir, PLBN Long Nawang yang berada di Kabupaten Malinau. Pengerjaannya telah dimulai pada 3 September 2020 dan ditargetkan selesai 25 Desember 2022. PLBN Terpadu Long Nawang dianggarkan sebesar Rp 225,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com