Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Meninggal Usai Mendaki Pulau Padar Ternyata Anggota DPRD Puncak

Kompas.com - 16/11/2022, 16:50 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pilemon Tabuni (46), wisatawan yang meninggal dunia usai pingsan saat mendaki di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (16/11/2022), merupakan anggota DPRD Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Puncak, Elpiau Hagabal. Ia mengatakan, Pilemon adalah anggota DPRD Kabupaten Puncak dari Partai NasDem.

Mereka berada di Labuan Bajo untuk agenda studi banding dengan DPRD Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Wisatawan Asal Papua Tengah yang Pingsan di Pulau Padar Meninggal Dunia

“Kami berangkat ke Pulau Padar setelah menyelesaikan agenda studi banding dengan DPRD Kabupaten Manggarai Barat. Ada 25 anggota DPRD Kabupaten Puncak dan 13 staf yang datang studi banding tersebut. Tadi malam, berangkat ke Pulau Padar menggunakan dua kapal wisata. Menginap di kapal menunggu jadwal tracking puncak Pulau Padar pada Rabu pagi,” kata Elpiau kepada sejumlah awak media di RS Siloam Labuan Bajo, Rabu siang.

Ia mengatakan, dirinya dan rekan anggota dewan yang lain sempat menyarankan Pilemon untuk tidak ikut mendaki ke puncak Pulau Padar. Namun, karena merasa kondisinya sehat, yang bersangkutan mengabaikan saran mereka.

Baca juga: Wisatawan Asal Papua Tak Sadarkan Diri Saat Mendaki Pulau Padar Taman Nasional Komodo

Elpiau menerangkan, Pilemon pingsan di rest area spot 2 jalur tracking Pulau Padar. Di situ, ia langsung minum air saat tubuhnya masih berkeringat.

“Sesaat setelah minum air, ia langsung pingsan," imbuhnya.

Sebelumnya, Pilemon Tabun (46), wisatawan asal Desa Jiwo, Kecamatan Oneri, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, lemas dan tidak sadarkan diri di sekitar Selat Linteh, Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (16/11/2022).

Hal itu terjadi ketika Pilemon sedang melakukan tracking di Pulau Padar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi, menerangkan, Pilemon mulai mendaki pada pukul 06.00 Wita. Namun, sampai di pos dua korban lemas dan tidak sadarkan diri di sekitar Selat Linteh, Pulau Padar.

“Korban tidak sadarkan diri pada koordinat 08°39'58.61"S -119°33'11.73"E dengan radial 241.08° dan jarak 21.9 NM Pelabuhan Labuan Bajo,” terang Wahyu melalui keterangan tertulis, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com