Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Malang Raya Tampilkan Kumpulan Foto Tragedi Kanjuruhan, Dibentangkan di Stadion

Kompas.com - 09/11/2022, 13:31 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang 40 hari tragedi Kanjuruhan, jurnalis Malang Raya, yang tergabung dalan Jurnalis Malang Raya (JMR) menggelar pameran foto-foto jurnalistik, tentang tragedi Kanjuruhan hasil karya mereka, di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/11/2022).

Foto-foto itu dicetak dalam bentuk banner berukuran 1,5 × 37 meter dan dibentangkan di salah satu sisi halaman Stadion Kanjuruhan.

Koordinator Pameran, Fajar Agastya foto-foto yang dipamerkan meliputi karya para jurnalis Malang Raya yang sudah terpublikasi maupun belum terpublikasi di media masing-masing.

Foto-foto itu menggambarkan tragedi Kanjuruhan saat hari H terjadinya kerusuhan.

Baca juga: 10 Pegiat Budaya Jalan Kaki 8,5 Jam dari Blitar ke Stadion Kanjuruhan, Sebut Tirakat Jelang 40 Hari Tragedi

Ada sekitar 50 foto yang dicetak dan dikumpulkan dalam satu cetakan banner itu.

Terlihat foto-foto itu menampilkan wajah polisi yang melepaskan gas air mata, oknum TNI melakukan pemukulan, kondisi kepanikan di salah satu tribun Stadion Kanjuruhan, serta kondisi tubuh para korban imbas tragedi maut tersebut.

"Pameran ini bertujuan sebagai bentuk solidaritas kami sebagai jurnalis kepada para korban tragedi Kanjuruhan, sekaligus merawat ingatan kita tentang tragedi kemanusiaan," ungkapnya saat ditemui, Rabu (9/11/2022).

Ia berharap, masyarakat bisa melihat peristiwa tragedi yang menewaskan 135 orang itu dari sudut pandang awak media.

"Aksi ini murni atas inisiatif masing-masing personal jurnali di Malang Raya yang berasal dari lintas bidang peliputan berita, lintas media hingga lintas organisasi," terangnya.

Baca juga: Pegawai Kecamatan Kertapati Palembang Terkejut Lihat Pria Tewas Tergantung di Tiang Bendera

Selanjutnya, menurut Fajar para jurnalis Malang Raya juga juga akan melakukan aksi-aksi lain.

Di antaranya pembuatan film dokumenter tentang tragedi Kanjuruhan bagi jurnalis televisi, pembuatan buku dari kumpulan narasi berita jurnalis media online dan cetak, serta pameran karya foto jurnalistik lain dari pewarta foto.

"Semoga dengan cara ini, kami dapat berkontribusi dalam mendokumentasikan cerita-cerita tersendiri atas tragedi Kanjuruhan, dan bisa disimak oleh publik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com