Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Ilegal di Marangkayu, Polda Kaltim Sebut Ismail Bolong Tidak Terlibat

Kompas.com - 09/11/2022, 11:20 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pernyataan Ismail Bolong yang telah menyetor sejumlah uang kepada pejabat tinggi Polri dan PJU Polda Kaltim dari hasil tambang ilegal di Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara menjadi sorotan.

Ismail sebelumnya telah memberikan klarifikasi dengan menarik pernyataan ia telah memberi setoran ke petinggi Polri.

Direktorat Krimsus Polda Kaltim pun angkat bicara mengenai tambang ilegal yang telah disebutkan oleh Ismail Bolong tersebut.

Dirkrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono membenarkan adanya aktivitas tambang ilegal di daerah Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara itu.

Baca juga: Mewahnya Rumah Ismail Bolong, Dijuluki ‘Pak Bos’ di Lingkungan Sekitarnya

 

Pihaknya bahkan telah melakukan penindakan beberapa bulan lalu.

“Iya benar, itu sudah kami lakukan penindakan beberapa bulan lalu. Saya lupa berapa tersangkanya, yang jelas sudah kami proses,” kata Indra, pada Rabu (9/11/2022).

Indra mengatakan, aktivitas tambang ilegal itu dilakukan di wilayah konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT MSJ.

Jajarannya telah melakukan penindakan. Namun, dari aktivitas tersebut, tidak ada keterkaitan nama Ismail Bolong.

“Itu kan lokasi IUP nya MSJ yang diambil. Sebelumnya memang ada dan itu sudah kami proses. Tapi, memang tidak menyebut terkait memang Ismail Bolong,” ungkap dia.

Dari pengungkapan tersebut, Indra mengatakan para tersangka sudah masuk dalam tahap dua penyidikan.

Baca juga: Pengakuan Ismail Bolong Setor Uang ke Petinggi Polisi, Polda Kaltim Sebut Sudah Ditangani Mabes Polri

 

Pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut meskipun saat ini di lokasi tersebut sudah tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal.

“Tersangkanya kami cek lagi ada berapa. Sudah ada yang tahap dua, ada yang masih proses. Yang itu Polda Kaltim yang tangani, kalau yang di Bareskrim tanya sendiri ke Bareskrim,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com