Ganjar Ungkap yang Dibahas dalam Pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (7/11/2022) membahas tentang kondisi ekonomi yang sulit.

"Membahas tentang kondisi ekonomi yang sulit biar daerah-daerah siap," kata Ganjar, ketika menghadiri pelepasan pengiriman produk UMKM ke Prancis di Solo Technopark Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/11/2022).

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, Presiden Jokowi meminta daerah untuk memperkuat ekonomi nasional.

"Sehingga semua harus mengerti tidak hanya mikronya saja tapi makronya. Dan ketika kita mesti arisan masing-masing daerah untuk memperkuat ekonomi nasional kita siap," ujar dia.

Baca juga: Jajal Tol Semarang-Demak Seksi 2, Ganjar Sebut Tol Bisa Beroperasi Nataru Mendatang

Ganjar menambahkan, selain membahas ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan banyak pesan kepada dirinya mengenai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, inflasi negara maju banyak yang belum terkendali dan lain-lain.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan agar Indonesia tidak menjadi salah satu negara yang terdampak dari gejolak ekonomi dunia.

"Ya, (Indonesia) Insya Allah tidak menjadi bagian negara yang ngantre di depan pintu gerbangnya IMF gitu. Kalau itu bisa dikerjakan daerah mesti menyiapkanlah untuk itu," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

Sebagai kepala daerah, kata Ganjar dirinya diminta oleh Presidem Jokowi untuk memikirkan masyarakat.

Baca juga: Petani Jateng Keluhkan Pupuk Langka, Ganjar Buka Posko Pelayanan

"Pilpres ki opo i loh. Gubernur kon ngurusi daerah," ujar dia.

Sebagai informasi, pertemuan Ganjar dengan Presiden Jokowi di Istana Negara untuk mendampingi ahli waris almarhum DR dr H R Soeharto yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi. Dr dr Soeharto merupakan tokoh asal Jawa Tengah.