Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Abdul Azis Singkawang Kebanjiran, 86 Pasien Terdampak

Kompas.com - 06/11/2022, 23:11 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com – Rumah Sakit (RS) Abdul Azis Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) kebanjiran.

Sebanyak 86 pasien dilaporkan terdampak, tapu tidak dievakuasi karena pelayanan kesehatan tetap dilakukan.

Direktur RS Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan, ketinggian air mencapai 10 sentimeter yang menggenangi sejumlah ruangan seperti bangsal anak, bangsal bedah, penyakit dalam, VIP dan ruang ISO.

“Total ada 86 pasien terdampak banjir, 39 pasien laki-laki dan 47 pasien perempuan,” kata Hardin kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Singkawang Terendam Banjir, 2.500 Jiwa Terdampak

Kendati demikian, Hardin memastikan, belum mengambil langkah untuk mengevakuasi pasien karena air sudah mulai surut dan pelayanan kesehatan tetap bisa dilakukan.

“Semoga curah hujan menurun, sehingga banjir segera surut dan pelayanan kembali berjalan normal," ucap Hardin.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) teremdam banjir, mulai Sabtu (5/11/2022) malam. 

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, ketinggian air mengapai 50-90 sentimeter.

“Warga terdampak banjir sekitar 2.500 jiwa. Saat ini sebagian telah mengungsi ke rumah keluar, posmo dan rumh ibadah,” kata Daniel kepada wartawan, Minggu (5/11/2022) pagi.

Baca juga: Seorang Tatung di Singkawang Ditemukan Tewas di Dapur Rumahnya, Polisi Selidiki Penyebabnya

Daniel menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan korban luka atau pun meninggal dunia.

Namun, sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit dan jalan umum mulai terendam.

“Fasilitias pelayanan seperti rumah sakit sudah mulai terdampak,” ujar Daniel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com