SEMARANG, KOMPAS.com-Jalan Suropati, Kelurahan Banbankererep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, tertutup longsor setelah dilanda hujan deras seharian.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan, tanah longsor terjadi tepatnya di tanjakan Gunung Kelir.
"Akibat longsor akses jalan ditutup sementara," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Jalur Gumitir Jember Longsor, Timpa Satu Pengendara Sepeda Motor
Selain menutup akses jalan Manyaran-Mijen, tiang dan kabel PLN juga ikut tumbang dan putus akibat bencana longsor yang terjadi di tempat tersebut.
"Sampai saat ini sedang dalam penanganan," ujarnya.
Tanah longsor di Jalan Suropati terjadi sekitar pukul 16.40 WIB yang disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Semarang.
Sampai saat ini BPBD Semarang masih berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk melakukan penanganan tanah longsor tersebut.
"Sampai saat ini akses jalan itu ditutup sementara," paparnya.
Baca juga: Tebing 10 Meter Longsor di CIanjur, Satu Rumah Warga Tertimbun
Kemungkinan, penanganan tanah longsor yang terjadi di Jalan Suropati itu akan dilakukan Senin (7/11/2022).
"Karena kondisi gelap dan tidak memungkinkan kalau dilakukan sekarang," ujarnya.
Belum ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD Semarang akan bersiaga selama 24 jam untuk menindaklanjuti laporan warga.
"Kita siaga 24 jam, kita minta warga juga bersiaga dan menjaga lingkungannya masing-masing seperti pemberian saluran air juga," pesannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.