Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tatung di Singkawang yang Ditemukan Tewas Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Kompas.com - 27/10/2022, 22:16 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Apin, seorang tatung asal Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang ditemukan tewas di dapur rumahnya, pernah melalukan percobaan bunuh diri pada 2019.

Wakil Kepala Polisi Resor Singkawang Kompol Raden Real Mahendra mengatakan, percobaan bunuh diri korban sebelumnya dilakukan dengan menusuk perut sendiri dengan pisau.

“Saat itu langsung dibawa ke rumah sakit, dan percobaan bunuh dirinya gagal,” kata Raden saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Seorang Tatung di Singkawang Ditemukan Tewas di Dapur Rumahnya, Polisi Selidiki Penyebabnya

Raden mengungkapkan, korban selama ini tinggal seorang diri di rumah dan tidak bekerja.

“Untuk kasus ini, kita masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di lokasi guna memastikan penyebab kematian korban," ungkap Raden.

Diberitakan, Alip, seorang tatung ditemukan tewas di dapur rumahnya, Selasa (25/10/2022).

Korban ditemukan tewas dalam kondisi telungkup dengan luka di sejumlah bagian tubuh.

“Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Penyebab kematiannya kami dalami,” kata Raden saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).

Sebagai informasi, tatung merupakan sosok manusia yang menurut beberapa kepercayaan sedang dirasuki roh dewa.

Baca juga: Cap Go Meh 2022 di Singkawang, Tanpa Iringan Liong dan Pawai Tatung

Kata 'tatung' sendiri diberasal dari bahasa Hakka, yang berarti roh dewa, lalu diserap menjadi bahasa masyarakat lokal.

Di Kota Singkawang, tatung menjadi salah satu magnet dalam memeriahkan dan memeriahkan Cap Go Meh.

Raden menerangkan, ihwal temuan jenazah bermula pihaknya mendapat informasi ada seorang warga ditemukan tewas.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Parade Tatung di Perayaan Cap Go Meh Kota Singkawang Ditiadakan

Dari informasi tersebut, tim langsung ke lokasi kejadian. “Di lokasi kejadian, kita lakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara,” ujar Raden.

Raden mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih dalam penyelidikan.

"Untuk selanjutnya akan kami laporkan untuk perkembangannya," ungkap Raden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com