PONTIANAK, KOMPAS.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 belum berakhir, akibatnya banyak agenda rutin tahunan ditiadakan.
Satu di antaranya adalah parade atraksi tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi disepakati tidak menggelar kegiatan yang dapat mengundang banyak orang. Seperti misalnya pentas seni budaya, pameran, festival tatung dan pawai lampion,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Cui Mie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Perayaan Imlek di Jateng Ditiadakan, Ganjar Minta Ibadah Digelar Virtual
Tatung merupakan sosok manusia yang menurut beberapa kepercayaan sedang dirasuki roh dewa.
Kata 'tatung' sendiri berasal dari bahasa Hakka, yang berarti roh dewa, lalu diserap menjadi bahasa masyarakat lokal.
Parade tatung saat perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang merupakan tradisi budaya yang telah dikemas sebagai ikon pariwisata andalan.
Tak hanya satu atau dua, tiap tahun ada lebih dari 500 tatung berparade sambil memamerkan kesaktiannya.
Baca juga: Perayaan Imlek 2572 di Kota Semarang Tanpa Barongsai dan Pasar Semawis
Sebagaimana diketahui, Hari Raya Imlek akan jatuh pada Jumat (12/2/2021). Sedangkan perayaan Cap Go Meh digelar Jumat (26/2/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.