Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Truk, 5 Hari Terjebak Macet akibat Banjir Aceh Tamiang, Kehabisan Uang Makan dan Terpaksa Mandi Pakai Air Hujan

Kompas.com - 06/11/2022, 17:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, mengakibatkan jalur dari dan menuju Aceh Tamiang lumpuh total.

Akibatnya, sejumlah kendaraan umum maupun pribadi serta angkutan logistik terpaksa menginap di jalanan. Fenomena ini mulai terjadi menjelang perbatasan Sumatera Utara-Aceh di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dikutip dari Kompas.id, pada Sabtu (5/11/2022), kendaraan yang didominasi truk angkutan logistik berhenti di badan jalan lajur kiri.

Antrean kendaraan terlihat mengular hampir 10 kilometer sampai ke titik banjir pertama di Desa Karang Jadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca juga: Hari Kelima Banjir Aceh Tamiang, Pengungsi Bertambah Jadi 9.282 Jiwa, 66 Desa Masih Terisolasi

Salah satu yang terdampak banjir adalah Wisbahul Darwis (25), sopir truk asal Medan, Sumatera Utara.

Ia bertugas membawa barang-barang kelontong ke Kabupaten Aceh Utara. Darwis mengira-ngira, ia seharusnya sampai di tempat tujuan pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Namun, gara-gara banjir, dia terjebak macet sejak Selasa (1/11/2022) malam.

Darwis tak berani menerjang banjir karena khawatir truknya bisa mogok dan barang bawaannya juga bisa rusak.

Akhirnya, bersama kernetnya, Darwis terpaksa bermalam di tempat tersebut.

Baca juga: Logistik Korban Banjir Aceh Tamiang Menipis

Lima hari terjebak kemacetan akibat banjir di Aceh Tamiang, membuat Darwis kehabisan uang makan sejak Rabu. Ia mengaku hanya dijatah Rp 300.000 untuk pergi-pulang Aceh Utara-Medan. Ia lantas meminjam uang dari sopir lain dan sesekali meminta makan ke mereka.

”Sejak Rabu, saya dan kernet hanya makan sekali sehari,” ujarnya, Sabtu.

Hujan lebat pada Sabtu sore dimanfaatkan Darwis untuk mandi dari air yang menggenang di atas tenda truknya. Dia meminta kernetnya menjatuhkan air dari atas tenda. Darwis lantas menggosokkan sabun batang ke tubuhnya.

”Sejak macet, baru ini saya kepikiran untuk mandi,” ucapnya.

Baca juga: Pengungsi Banjir Aceh Tamiang 7.000 Jiwa, Bupati Tetapkan Darurat Bencana 14 Hari

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com