Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang Iman Suhery menuturkan, banjir membuat akses transportasi darat dari dan menuju Aceh Tamiang lumpuh.
“Jalan hanya bisa dilewati oleh truk berbadan besar. Itu pun sebagian tidak berani melintas juga. Ketinggian air di sejumlah titik masih satu sampai satu setengah meter,” ungkapnya kepada Kompas.com, Sabtu.
Banjir yang berlangsung sejak 31 Oktober 2022 ini merendam 12 kecamatan di Aceh Tamiang.
Iman menerangkan, jumlah titik pengungsian hingga Sabtu mencapai 255 posko.
“Untuk bantuan didistribusikan dari posko utama ke masing-masing posko di tingkat desa. Kami dibantu TNI dan Polri serta sejumlah relawan yang sudah berdatangan dari berbagai daerah,” tuturnya.
Baca juga: Banjir Aceh Tamiang, Slamet Terpaksa 2 Hari Tidur di Bus akibat Jalur Darat ke Medan Lumpuh
Dilansir dari Antara, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), sebanyak 23.380 warga Aceh Tamiang mengungsi akibat banjir ini.
"Data sementara warga terdampak sebanyak 63.367 jiwa dalam 18.729 kepala keluarga. Sedangkan, yang mengungsi 23.380 jiwa dalam 7.073 kepala keluarga," terangnya, Sabtu malam.
Peristiwa ini membuat Bupati Aceh Tamiang Mursil menetapkan status tanggap bencana di daerahnya selama 14 hari, terhitung 31 Oktober–13 November 2022.
Baca juga: Cerita Warga Bersusah Payah demi Tembus Banjir di Aceh Tamiang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Pythag Kurniati), Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Sudah Lima Hari Jalan Medan-Banda Aceh Lumpuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.