Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Terus Bertambah, Kini 28 Orang, 14 Meninggal

Kompas.com - 05/11/2022, 13:55 WIB
Perdana Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kasus gangguan ginjal akut di Sumatera Barat terus bertambah.

Sabtu (5/11/2022) bertambah menjadi 28 kasus. Sebelumnya ada 25 kasus. Setengah di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Menkes: Hasil Akhir Penelitian Penyebab Gagal Ginjal Akut Dapat Diketahui 2-4 Minggu ke Depan

"Per hari ini sudah ada 28 kasus dan 14 diantaranya meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Lila menjelaskan dari 28 kasus itu, ada 5 dari daerah tetangga yaitu Jambi. Sedangkan sisanya dari kabupaten dan kota di Sumbar.

"Ada 5 pasien asal Jambi yang dirawat di RSUP M Djamil Padang. Ini karena RSUP M Djamil Padang adalah salah satu rumah sakit rujukan gangguan ginjal akut ini," jelas Lila.

Lila merinci saat ini ada 6 pasien yang masih dirawat di RSUP M Djamil Padang. Sementara 7 pasien sudah dinyatakan sembuh.

"Jadi rincian 28 kasus itu adalah 14 meninggal, 7 sembuh, 6 masih dirawat dan 1 pulang paksa," jelas Lila.

Lila mengatakan kendati jumlah kasus cukup tinggi, namun pihaknya belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Belum. Kita terus koordinasi dengan Kemenkes. Saat ini kita terus melakukan pengujian terhadap penyebab kasus ini," kata Lila.

Lila menjelaskan tidak semua anak yang terjangkit karena minum obat sirup.

"Maka dari itu, belum bisa dipastikan semua anak yang mengalami gagal ginjal diakibatkan minum obat sirup. Saat ini pemerintah masih tetap melakukan penelitian terkait penyebab utamanya," kata Lila.

Baca juga: Menkes Meyakini Gagal Ginjal Akut Disebabkan Obat Sirup, Ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com