Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 4 Hari Dirawat, Anak Penderita Gagal Ginjal Akut di Muna Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/11/2022, 10:49 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Baubau, MF (4), yang menderita gagal ginjal akut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di ruang Intensive Care Unit (ICU).

MF kemudian dipulangkan ke rumah orangtuanya yang berada di Desa Liwoni Tingki, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

“Dia (MF) dirawat empat hari. Dia meninggal Kamis (27/10/2022) pukul 01.45 WITA, dia masuk dirawat Minggu (23/10/2022),” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Palagimata, Wa Ode Nurul Husna, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Satu Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut di RSSA Membaik

Ia menambahkan, penyebab kematian korban selain gagal ginjal juga terdapat gangguan pada otak MF sehingga kesadarannya menurun.

“Dan ada riwayat kejang dari kecil, jadi penyebab kematiannya kegagalan fungsi organ yaitu otak dan ginjal itu,” ujarnya.

Namun Husna tak menampik, salah satu pemicunya kematian korban akibat gagal ginjal akut setelah mengonsumsi obat penurun panas.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah laki-laki, MF (4), sudah dua hari menjalani perawatan di ruang intensive care unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Baubau, Sulawesi Tenggara karena menderita gagal ginjal akut.

Orangtua MF terlihat sangat sedih karena MF yang merupakan anak pertamanya, kesadarannya semakin menurun.

“Awalnya dia demam dia panas, satu minggu dia panas saya kasih minum (obat) sirup tadi, dua hari saya kasih minum, dia tidak kencing-kencing lagi,” kata orangtua MF, Uun Fitriyani, Senin (24/10/2022).

Uun mengaku membeli obat sirup penurun panas dari apotek tanpa melalui pemeriksaan dari dokter.

“Setelah minum obat sirup demamnya sudah turun tapi tidak kencing-kencing,” ujarnya.

Ia kemudian membawa anaknya ke puskesmas terdekat. Namun setelah diperiksa anaknya harus segera dirujuk ke RSUD Palagimata Baubau.

Baca juga: Tak Ada Penambahan, RSUP dr Sardjito Tinggal Merawat 1 Pasien Gagal Ginjal Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com