Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Atambua Musnahkan Barang Sitaan di Perbatasan RI-Timor Leste, dari Minyak Tanah sampai Baju Bekas

Kompas.com - 04/11/2022, 17:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah barang yang disita Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimusnahkan di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Barang-barang yang disita itu yakni 25 jeriken bahan bakar minyak jenis minyak tanah dan solar, 27 kardus minuman ringan kemasan, tujuh kardus susu bubuk kemasan, lima pak obat-obatan, dan empat kardus baju bekas, dua tas baju bekas, serta delapan karung baju bekas.

Kemudian, tembakau sigaret kretek mesin, 21 karung tembakau iris dan tujuh kardus minuman keras.

Baca juga: Beda Versi Kasus Brimob Tikam Warga Saat Mabuk di Atambua, Berujung Saling Lapor

"Semua barang sitaan tersebut berjumlah Rp 146 juta lebih. Kita musnahkan kemarin," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, I Made Aryana, kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Barang-barang itu lanjut dia, disita karena pelanggaran kepabeanan dan cukai selama tahun 2022.

Made menyebut, ada beberapa barang yang dimusnahkan itu, merupakan barang ilegal yang hendak diselundupkan ke Timor Leste, maupun sebaliknya.

Menurut Made, barang dimusnahkan karena dilarang dan dibatasi untuk diimpor yang tidak diberitahukan secara benar kepada petugas, saat diperiksa di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia dan Timor Leste.

Baca juga: Kasus Oknum Brimob Tikam Warga di Atambua, Keluarga Sepakat Berdamai

Selain itu kata Made, ada juga barang kena cukai yang dilekati pita cukai palsu, barang kena cukai yang tidak dilekati pita cukai dan barang kena cukai yang dilekati pita cukai tapi salah peruntukannya.

"Penyitaan dan pemusnahan tersebut, merupakan fungsi bea cukai sebagai Community Protector untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com