Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Atambua Cabuli Anak Kandung sejak 2019, Terbongkar Usai Korban Hamil

Kompas.com - 27/02/2022, 19:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


ATAMBUA, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reskrim Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang pria bernama Yunus Snae yang tega mencabuli anak kandungnya, NK (16) hingga hamil.

"Kini usia kehamilan korban memasuki bulan ke tujuh," ungkap Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alim Yulamlam, kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022) malam.

NK sebelumnya tinggal bersama neneknya hingga tamat SD. Setelah itu NK tinggal bersama Yunus dan istrinya, SNB, pada tahun 2016.

Baca juga: Seorang Pria di Kupang Cabuli Siswi SMP, Modus Bantu Cuci Pakaian dengan Imbalan Rp 3.000

Yunus lantas mencabuli NK berulangkali sejak Juni 2019 hingga Januari 2022.

Saat mencabuli NK, Yunus selalu mengancam untuk tidak menyekolahkannya.

Yunus bahkan mengancam akan membunuh NK jika perilaku Yunus terkuak.

"Korban dicabuli saat ibunya pergi berjualan di pasar," kata Sujud.

Kasus itu akhirnya terbongkar setelah korban hamil. Sang istri yang kecewa, lalu melaporkan kasus itu di Polres Belu.

"Pelaku saat ini sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Baca juga: Siswa SMP di Atambua Tewas di Sungai, Polisi Gelar Penyelidikan

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata, terungkap bahwa korban NK ternyata merupakan anak hasil hubungan dengan adik kandung sang istri atau adik ipar Yunus.

Pelaku memerkosa iparnya hingga hamil dan melahirkan NK pada tahun 2002.

Saat itu, sang ipar yang diperkosa Yunus masih duduk di bangku kelas IV SD.

Namun, kasus itu tidak dilaporkan ke polisi karena diselesaikan secara kekeluargaan. Ipar Yunus sekarang menjadi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com