Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamuju Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Kompas.com - 27/10/2022, 13:44 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Sebanyak 543 rumah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (26/10/2022) malam.

Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan banjir tersebut melanda tiga kecamatan yakni kecamatan Mamuju, Simboro, dan Tappalang. Banjir terjadi setelah air Sungai Kerama dan Sungai Sese meluap.

"Air sungai meluap hingga ke permukiman warga dengan tinggi air 50-100 cm," ujar Taslim saat diwawancara Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Tercebur ke Aliran Irigasi Saat Banjir, Kakak Adik di Lampung Tewas Tenggelam

Taslim mengatakan selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi beberapa akses jalan dan lima sekolah. Selain itu juga merusak jembatan yang menjadi akses ke BTN Puri Mutiara 2 di Kecamatan Simboro.

Tak hanya banjir, tanah longsor juga melanda beberapa daerah di Kecamatan Simboro. Satu rumah di BTN Puri Mutiara 2 rusak parah setelah tertimpa tanah longsor pada Kamis (27/10/2022) dini hari.

Tanah longsor juga memutus akses jalan di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro. Akses ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Tidak ada korban jiwa karena waktu longsor, warga tidak berada di rumahnya," uajr Taslim.

Saat ini, pihak BPBD Mamuju dibantu tim dari Basarnas dan aparat setempat sedang membersihkan material longsor yang menimbun rumah dan badan jalan.

Banjir, kata Taslim, perlahan-lahan juga mulai surut setelah hujan juga mulai mereda.

"Masyarakat tetap harus waspada karena hingga Desember cuaca masih ekstrim," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com