Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Alasan Nikita Mirzani Ditahan | Cilacap-Pangandaran Lumpuh Diterjang Banjir

Kompas.com - 27/10/2022, 06:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita penahanan Nikita Mirzani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang masih jadi sorotan.

Kepala Kejari Serang Freddy D Simandjuntak mengatakan, penahanan terhadap tersangka Nikita Mirzani sudah sesuai aturan perundang-undangan.

Sementara itu, banjir setinggi satu meter menggenangi jalur utama Cilacap-Pangandaran, pada Rabu (26/10/2022). Akibatnya, jalur tersebut lumpuh total. 

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Alasan penahanan Nikita Mirzani

Kepala Kejaksaan Negeri Serang Freddy D Simandjuntak mengatakan, penahanan terhadap tersangka kasus pencemaran nama baik Nikita Mirzani sudah sesuai aturan perundang-undang.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Kepala Kejaksaan Negeri Serang Freddy D Simandjuntak mengatakan, penahanan terhadap tersangka kasus pencemaran nama baik Nikita Mirzani sudah sesuai aturan perundang-undang.

Freddy menjelaskan, ada dua alasan jaksa melakukan penanahan terhadap artis Nikita Mirzani, yakni alasan obyektif dan subyektif.

"Pertimbangan ditahan pertama adalah alasan obyektif Pasal 21 ayat 4 bahwa ancaman pidananya lima tahun," kata Freddy kepada wartawan di kantornya. Selasa (25/10/2022) malam.

Lalu, alasan kedua adalah terkait aturan di Pasal 21 ayat 1 KUHPidana menyebutkan bahwa tersangka agar tidak mengulangi tindak pidana, tersangka tidak melarikan diri, dan tersangka tidak merusak, menghilangkan barang bukti.

Baca berita selengkapnya: Kajari Serang Ungkap Alasan Tahan Nikita Mirzani

2. Anak Nikita Mirzani sedih

Manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifah saat mengirimkan pakaian dan peralatan mandi ke Rutan Klas IIB SerangKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifah saat mengirimkan pakaian dan peralatan mandi ke Rutan Klas IIB Serang

Menurut Dea Hanifah, manajer Nikita Mirzani, dirinya sempat mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang untuk mengantarkan pakaian dan peralatan mandi Nikita Mirzani.

Saat itu dirinya ungkapkan kesedihan anak-anak Nikita saat mengetahui ibu mereka ditahan.

"Anak-anak dia (Niki) itu kan apalagi yang cowok-cowok deket sama dia, dan kalau tidur selalu bareng dia jadi ketika dia tidur lebih apalagi yang kecil Arkana dia tidak akan bisa tidur kalau enggak tidak ada ibunya," ujar Dea.

Baca berita selengkapnya: Manajer Ungkap Kesedihan Anak Nikita Mirzani Setelah Tahu Ibunya Ditahan

3. Viral video Kasat Lantas Polres Lebak diteriaki pencitraan

Viral video polisi di Lebak, Banten, bantu pemotor ganti rugi kerusakan mobil pakai uang pribadiTaangkap layar video Viral video polisi di Lebak, Banten, bantu pemotor ganti rugi kerusakan mobil pakai uang pribadi

Video di akun Instagram @Polantasindonesia menjadi viral di media sosial.

Video itu menampilkan Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Ari Suhada yang mengganti kerusakan sepeda motor usai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com