Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Hakim PN Rangkasbitung "Nyabu", Saksi Sebut Pesta Sabu Sebulan Tiga Kali di Kantor hingga Rumah

Kompas.com - 26/10/2022, 18:51 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dua hakim dan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Lebak, Banten, mengkonsumsi sabu satu bulan tiga kali. Ketiganya menjadikan kantor lokasi pesta narkoba.

Hal itu diungkapkan Raja Adonia Sumanggam Siagian saat menjadi saksi kasus penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa hakim PN Rangkasbitung Yudi Rozadinata.

"Sudah sering (konsumsi sabu), hampir setiap minggu atau paling tiga kali sebulan mengonsumsi (sabu) bertiga bersama-sama Pak Yudi (terdakwa) dan Pak Danu Arman (hakim)" kata Raja saat ditanya Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang, Nurhadi, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Hakim PN Rangkasbitung Nyabu Ternyata Tak Ditahan, tapi Direhabilitasi di Lido

Raja yang hadir memberikan keterangan secara online dari Balai Besar Rehabilitasi Lido, Jawa Barat itu mengakui, dirinya empat hari sebelum diamankan BNNP Banten berpesta sabu bersama Yudi di rumah terdakwa.

Reja mengaku diajak terdakwa Yudi untuk datang ke rumahnya. Saat itu peralatan seperti bong dan sabu sudah disiapkan Yudi.

"Memakai bersama saya sudah empat hari sebelum ditangkap dirumah Pak Yudi hanya berdua. Ditangkap hari Senin, berarti Jumat tanggal 13 Mei 2022 (konsumsi sabu)," ujar Reja.

Tak hanya di rumah Yudi, ketiganya mengonsumsi sabu di kantor mereka di PN Rangkasbitung tepatnya di ruang kerja Yudi dan Danu dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Purwakarta Digerebek Saat Pesta Sabu, Begini Tanggapan PDI-P

"Pernah (di kantor), untuk berapa kali saya lupa, tapi pernah dengan Pak Yudi dan Pak Danu," ucapnya.

Menanggapi kesaksian Raja, terdakwa Yudi membantah pesta sabu tidak hanya di kantor dan di rumahnya. Beberapa kali juga dilakukan di rumah Danu Arman dan dapat dikonfirmasi dengan saksi Haris sebagai kaki tangan Danu.

"Tidak pernah di rumah Pak Danu. Itu dicatat saya akan hadirkan saudara Haris yang tahu Raja dan saya sering konsumsi di rumah Danu," kata Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com