Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Payung: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Kompas.com - 26/10/2022, 18:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tari Payung adalah tarian tradisional khas Minangkabau yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

Tari Payung merupakan jenis tari berpasangan yang ditarikan penari berjumlah genap, yang biasanya berjumlah tiga pasang.

Baca juga: Tari Seudati: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Sebagai tari pergaulan, Tari Payung berkisah tentang rasa cinta dan kasih sayang.

Karena keunikan dan keindahannya, maka pertunjukkan Tari Payung kerap ditampilkan dalam acara besar seperti pertunjukkan seni, pameran, maupun perhelatan resmi lainnya.

Baca juga: Tari Serampang Dua Belas: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Sejarah Tari Payung

Dilansir dari laman Gramedia, asal usul Tari Payung memang tidak dapat dipastikan sumber sejarahnya, namun diperkirakan muncul pada masa penjajahan Belanda.

Saat itu terdapat seni drama yang dikenal dengan nama toonel atau juga dikenal dengan sebutan basandiwara, yang lahir dari pengaruh seniman dari Semenanjung Malaysia.

Baca juga: Tari Piring: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan dan Maknanya

Dalam pertunjukkan toonel terdapat seni komedi yang berasal dari suku Melayu di wilayah Sumatera Barat.

Sementara Tari Payung muncul sebagai bentuk selingan antar babak dalam rangkaian drama toonel.

Tari Payung kemudian ditata dalam bentuk pertunjukkan teater oleh Muhammad Rasyid Manggis pada tahun 1904 hingga 1920-an.

Lalu, penataan tarian tersebut dilanjutkan oleh Siti Agam dari Bukittinggi yang merupakan kawan Muhammad Rasyid Manggis saat masih sekolah di Normal School di Bukittinggi.

Siti Agam menata koreografinya dengan mengangkat tema pergaulan remaja atau muda-mudi

Selanjutnya pada sekitar tahun 1920, Tari Payung semakin populer dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Selanjutnya, Tari Payung dikembangkan lagi oleh Sariaman atau juga dikenal dengan nama Saliasih yang juga salah satu pelajar dari Normal School.

Ada juga tokoh lain yang berkontribusi dalam perkembangan Tari Payung, yaitu Sjotian Naan dan Djarmis Sutan Bagindo dengan menekankan simbol-simbol identitas daerah Minangkabau.

Gerakan Tari Payung

Dilansir dari laman Tribunnewswiki.com, gerakan Tari Payung termasuk ke dalam kombinasi tarian Minangkabau dan Melayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com