Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu di Kapal Cantika 77...

Kompas.com - 26/10/2022, 09:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Siang itu, suara ledakan yang diduga berasal dari bagian belakang dek terdengar oleh Mathias Asmau, salah seorang penumpang kapal Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesaat kemudian, Mathias melihat kepulan asap dan api menjalar, Senin (24/10/2022). Posisi kapal berada di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Baca juga: 16 Jenazah Korban Kapal Terbakar di NTT Diidentifikasi, Berikut Identitasnya

Dalam hitungan detik, ratusan penumpang panik dan berlarian.

Spontan, Mathias mengarahkan para penumpang menghindari kobaran api yang dengan cepat merambat.

Di tengah kepanikan ratusan orang, Mathias melihat bayi berusia sekitar satu tahun, seorang diri tanpa orangtuanya.

Baca juga: Ratusan Penumpang Kapal Cantika Lestari yang Cedera Dirawat di 3 Rumah Sakit di Kota Kupang

KORBAN SELAMAT - Mathias Asmau, salah satu korban selamat menjelaskan, sebelum adanya kobaran api, ia mendengar bunyi ledakan dibagian belakang dek kapal. Mathias berada di ruang B. Ia menyebut, bagian dek C dan ruang VIP banyak korban terbakar. (Pos Kupang/IRFAN HOI)
KORBAN SELAMAT - Mathias Asmau, salah satu korban selamat menjelaskan, sebelum adanya kobaran api, ia mendengar bunyi ledakan dibagian belakang dek kapal. Mathias berada di ruang B. Ia menyebut, bagian dek C dan ruang VIP banyak korban terbakar. (Pos Kupang/IRFAN HOI)

"Tidak tahu orangtuanya siapa. Anak itu saya pikir sudah meninggal, tapi saya keluar begini saya lihat masih bernapas," katanya, seperti dilansir dari Pos Kupang, Senin (24/10/2022).

Mathias berupaya menekan perut bocah itu hingga muntah dan kembali bernapas normal.

Dengan satu tangannya, Mathias membawa bayi tersebut.

Menurutnya, sejak api muncul, kapal tetap melaju. Perlahan air merendam bagian geladak kapal.

Mathias bertahan selama kurang lebih empat jam sampai akhirnya tim SAR dengan KM Bahari datang menyelamatkannya dan bayi tersebut.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com