Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu di Kapal Cantika 77...

Kompas.com - 26/10/2022, 09:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Penumpang lainnya, Novita Jo Lobo terpisah dengan dengan sang ayah ketika tragedi terjadi.

Novita mengatakan, ayahnya yang lebih dulu melihat kepulan asap.

Posisi kapal ketika itu masih tetap melaju, meski kondisinya sudah terbakar.

Ratusan orang panik, saling dorong dan berdesak-desakan lantaran api telah membakar bagian belakang kapal.

Beberapa orang terjatuh ke laut lantaran aksi saling dorong.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kebakaran Kapal Cantika 77, Novita Terombang-ambing di Laut hingga Terpisah dari Sang Ayah

"Setelah itu karena saya dekat dengan perahu karet maka saya langsung pegang perahu karet," katanya.

Dalam momen itu, Novita sempat melihat sang ayah sedang memegang pelampung di lautan.

Namun kemudian datang gelombang hingga mereka terpisah. Novita kini masih menunggu kabar dari sang ayah.

17 orang tewas, api diduga berasal dari AC

Kebakaran di Kapal Cantika menewaskan 17 orang.

Mulanya, tim SAR merilis ada 14 korban tewas pada Senin (24/10/2022).

Jumlah tersebut bertambah tiga orang pada Selasa (25/10/2022) hingga menjadi 17 orang.

Tiga jenazah korban itu ditemukan sekitar delapan mil dari lokasi bangkai kapal.

Di hari yang sama, SAR Kupang juga menemukan sisa bangkai Kapal Cantika Lestari 77 yang terbakar.

Baca juga: Gubernur NTT Minta Manifes Penumpang Kapal Cantika Lestari Diperiksa Kembali

Hanya tersisa bagian ujung kapal yang terapung di laut.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengungkapkan polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya kapal.

Namun diduga api berasal dari Air Conditioner (AC) yang terbakar.

"Berdasarkan informasi sementara, ketika salah satu kru memperbaiki AC sehingga terjadi kebakaran," kata Johni, Selasa (25/10/2022).

Api cepat merambat lantaran banyak bagian kapal yang terbuat dari fiber.

Dia membenarkan beberapa penumpang berjatuhan ke laut.

"Kita dari Polair mengerahkan tiga unit kapal untuk mengevakuasi para penumpang," katanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com