KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Aceh mengungkapkan, ada 20 anak meninggal karena gagal ginjal akut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Iman Murahman, mengatakan hingga kini ada 31 kasus anak yang mengalami gagal ginjal menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.
"Data dari RSUD Zainoel Abidin yang coba kami verifikasi ada 31 kasus yang dilaporkan. Namun, yang sudah verifikasi sampai tadi sore baru 29, karena dua kasus belum ada biodatanya," kata Iman, Kamis (20/10/2022), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Tak Sadarkan Diri 13 Hari, Pasien Anak di Aceh Alami Gagal Ginjal Akut
Saat ini, ada lima orang anak masih dalam perawatan di rumah sakit dan empat orang dipulangkan.
Mereka merupakan pasien rujukan ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dari sejumlah RSUD tingkat kabupaten dan kota.
Iman belum mengetahui secara pasti penyebab dari penyakit gagal ginjal akut tersebut sehingga menyebabkan banyak anak meninggal dunia.
Kendati demikian, masyarakat diajak untuk mematuhi arahan dari Kementerian Kesehatan agar menghentikan sementara waktu pemberian obat sirup kepada anak-anak, yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut.
Baca juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua di Semarang Pindah Haluan ke Obat Herbal
Apabila ada orangtua yang ingin tetap memberikan obat sirup untuk anak, maka terlebih dahulu konsultasi ke dokter dan pemberian obat juga harus sesuai dengan resep yang diberikan.
"Untuk obatan-obatan yang sirup itu harus dengan petunjuk dan juga konsultasi dari dokter, dia akan pastikan penggunaan yang betul rasional dan sesuai dengan si anak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.