Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Putri Lemlai Suri dan Asal Usul Kerajaan Bulungan, Cerita Rakyat Kalimantan Utara

Kompas.com - 15/10/2022, 21:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tugu Putri Lemlai Suri atau yang biasa dikenal Tugu Telur Pecah adalah sebuah landmark di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Bangunan ini terkait dengan cerita rakyat Kalimantan Utara tentang Kisah Putri Lemlai Suri yang menjadi asal usul Kesultanan Bulungan.

Baca juga: Kesultanan Bulungan: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Nama ‘bulungan’ sendiri berasal dari kata ‘bulutengon’ yang dalam bahasa setempat berarti ‘bambu betulan’ atau ‘benar-benar bambu’, yang diambil dari legenda sejarah Bulungan.

Kisah Putri Lemlai Suri ini merupakan legenda yang bersifat lisan dan merupakan cerita yang dianggap oleh masyarakat sebagai suatu kejadian yang benar-benar terjadi.

Baca juga: Gubernur Kaltara Bawa Tanah Kesultanan Bulungan dan Air Garam dalam Prosesi Kendi Nusantara IKN

Dilansir dari laman Kemendikbud, berikut adalah Kisah Putri Lemlai Suri yang keluar dari sebutir telur.

Alkisah di hilir Sungai Kayan hiduplah suku bangsa Dayak Hupan (Dayak Kayan) yang dipimpin oleh seorang yang bernama Kuwanyi.

Baca juga: Mensos Risma Dianugerahi Gelar Adat Adji Nasyrah dari Kesultanan Bulungan

Suatu hari Kuwanyi pergi berburu ke hutan, namun hari itu hutan begitu sepi sehingga tak satupun hewan dapat ia tangkap.

Namun Kuwanyi menemukan seruas bambu besar yang disebut bambu betung dan sebutir telur yang terletak di atas tunggul kayu jemlay.

Kedua benda tersebut kemudian dibawanya pulang dan diberikan kepada sang istri sebagai hasil berburu.

Saat ingin memasaknya, betapa terkejut saat istri Kuwanyi melihat dari bambu itu keluar seorang anak laki-laki dan dari telur yang dipecahkan keluar seorang anak perempuan.

Oleh Kuwanyi dan istrinya, kemunculan bayi yang dirasa aneh tersebut dianggap sebagai karunia para dewa.

Bayi laki-laki kemudian diberi nama Jau Iru dan bayi perempuan diberi nama Lemlai Suri.

Sesuai pesanan Kuwanyi dan istrinya yang mendapat sebuah wangsit, maka saat dewasa Putri Lemlai Suri dinikahkan dengan Jau Iru.

Pernikahan Putri Lemlai Suri dengan Jau Iru dikaruniai anak bernama Paren Jau, yang kemudian menggantikan posisi ayahnya setelah sang ayah wafat.

Keturunan Paren Jau bernama Paren Anyi, yang kemudian memiliki putri yang bernama Lahai Bara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com