Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PKL yang Diduga Fasilitasi Prostitusi di Taman Kuliner Klaten

Kompas.com - 14/10/2022, 08:43 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satpol PP dan Damkar Klaten, Jawa Tengah, bakal menyelidiki seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Kuliner Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dicurigai memfasilitasi dugaan kegiatan prostitusi di lokasi tersebut.

"Mamang ada salah satu PKL yang mungkin untuk sarana pertemuan (transaksi prostitusi) nanti akan kami selidiki lebih lanjut," terang Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (13/10/2022).

Diketahui, kawasan di tepi Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, diduga dijadikan kegiatan prostitusi dan mesum.

Baca juga: Taman Kuliner di Klaten Diduga Jadi Tempat Mesum dan Prostitusi, Ditemukan Alat Kontrasepsi

Di kawasan Taman Kuliner MPP tersebut kerap ditemukan bekas alat kontrasepsi.

"Sebelumnya memang ada indikasi kawasan itu digunakan untuk mesum dari bekas alat kontrasepsi yang ditinggal," terang Joko.

Sejak ada laporan tempat tersebut dijadikan lokasi mesum dan transaksi prostitusi, pihaknya terus mengintensifkan patroli di kawasan Taman Kuliner MPP.

Pihaknya juga meminta anggota untuk menjaga kawasan tesebut pada jam tertentu yang diindikasi sebagai kegiatan mesum dan transaksi prostitusi.

Baca juga: Bapak Anak di Klaten Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Menurut Joko, transaksi prostitusi di kawasan Taman Kuliner MPP tersebut terjadi di atas pukul 23.00 WIB atau pada saat kondisi sudah sepi.

"Makanya dua malam ini kami jaga ternyata kondisinya sudah agak berkurang. Hanya bertemu (transaksi) di situ terus pergi. Jadi tidak di lokasi itu," ungkap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com