Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Anak di Klaten Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 19/09/2022, 13:33 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Dua orang warga Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.

Korban merupakan bapak dan anak. Mereka adalah Junianto (43) dan putranya, Anggi (22).

Kepala seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor Klaten Iptu Abdillah menceritakan kronologis kejadian dugaan penganiyaan terhadap warga Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes.

Baca juga: Petaka di Balik Bangku Kemudi, Sopir Taksi Online Dibacok Penumpang yang Tak Bisa Bayar Sewa

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Bima Dukuh Keden, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Bermula sepeda motor Kawasaki Kaze-R warna merah yang ditumpangi Junianto mengalami mati mesin alias macet. Junianto kemudian menghubungi istrinya untuk membangunkan Anggi.

Anggi kemudian berangkat menjemput ayahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna hitam. Sampai di depan SMK Kristen 1 Klaten Anggi bertemu ayahnya sedang menuntun sepeda motor yang mati mesin.

Anggi membantu menjalankan sepeda motor ayahnya dengan cara menarik sepeda motornya posisi Anggi di depan mengendarai sepeda motor, sementara ayahnya mengendarai motornya sambil memegangi begel jok belakang menggunakan tangan kanan.

Sampai di lokasi kejadian Jalan Bima Dukuh Keden, Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Anggi dan ayahnya disalip dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX-King dan langsung berhenti di depan korban berjarak sekitar tiga meter.

Korban tetap mengendarai sepeda motor secara pelan-pelan kemudian penumpang dari RX-King tersebut turun dari motor dengan mengacungkan senjata tajam jenis parang ke arah atas.

Baca juga: Sopir Taksi Online Dibacok Penumpang di Koja, Saksi: Sopir Berdarah-darah Minta Tolong

Mengetahui hal tersebut seketika korban menghentikan sepeda motor yang ditumpangi. Sementara penumpang RX-King menghampiri korban sambil menodongkan golok.

"Pelaku berteriak kepada pengadu 'hey…hey…hey' dan tanpa alasan yang jelas langsung mengayunkan senjata tajam berupa sebilah golok dengan panjang kurang lebih 50 cm ke arah kepala pengadu. Namun saat itu korban Anggi sedang memakai helm sehingga golok tidak mengenai kepala secara langsung," kata Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Setelah itu pelaku mendorong sepeda motor Anggi dan ayahnya hingga ambruk. Kedua korban ikut terjatuh posisi duduk. Pelaku kembali mengayunkan golok ke arah Anggi dan seketika ayahnya membantu Anggi dengan cara menangkis menggunakan tangan kiri.

Saat itu korban tidak memperhatikan lagi apa yang terjadi karena kejadian itu secara cepat dan singkat. Setelah melakukan penyerangan pelaku langsung pergi meninggalkan kedua korban karena kejadian tersebut dilihat banyak orang.

Baca juga: Hendak Bertemu Perempuan yang Dikenal dari Medsos, Pria di Bandung Malah Dibacok

Akibat penganiayaan tersebut Junianto mengalami luka sayat pada ibu Jari (jempol), jari telunjuk dan jari manis pada tangan sebelah kiri sebanyak 30 jahitan. Sedangkan Anggi mengalami luka sayat pada punggung sebelah kanan sepanjang 5 sentimeter.

Abdillah mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan pembacokan terhadap bapak dan anak tersebut.

Menurut dia ciri-ciri pelaku pembacokan saat kejadian memakai kaos berwarna oranye, celana panjang warna hitam, perawakan tinggi, badan sedang, rambut pendek lurus, kulit sawo matang, dan wajah berbentuk oval.

"Pelakunya siapa dan motifnya apa belum tahu. Ini sudah ditangani Reskrim Polres Klaten untuk penanganan lebih lanjut. Pelaku masih dalam dilik," kata Abdillah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com