Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Bagian Aremania, Kapolsek Balikpapan Selatan Menangis Saat Doa Bersama untuk Kanjuruhan

Kompas.com - 13/10/2022, 22:58 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.comTragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi peristiwa pahit bagi pecinta sepakbola Indonesia. Tragedi yang memakan 132 korban jiwa itu mengukir luka mendalam bagi Aremania yang ada di Indonesia.

Tanpa terkecuali bagi Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Bambang Suhandoyo.

Pria asal Kepanjen, Malang, Jawa Timur itu tak kuasa menahan air matanya saat menggelar doa bersama di halaman Mapolsek Balikpapan Selatan pada Kamis malam (13/10/2022).

Baca juga: Temukan Selongsong Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Aremania Lakukan Kajian

 

Baginya peristiwa tersebut betul-betul membuatnya terpukul dan sedih.

“Saya enggak bisa ngomong. Kebetulan saya juga orang Arema, dekat di tempat kejadian itu Stadion saya. Mudahan arwah dari saudara-saudara saya merupakan kebangkitan dari kebangkitan sepakbola Indonesia,” ujarnya kepada Kompas.com sembari menahan tangis.

Tangisan terus mengucur sepanjang lantunan doa dikumandangkan oleh para supporter Indonesia yang ada di Balikpapan.

Pria yang merupakan mantan pemain Petrokimia Gresik itu berharap kejadian ini tidak terulang dan seluruh supporter di Indonesia bisa rukun dan damai.

“Mari kita rukun. Bagi insan bola itu ada kalah dan ada menang. Ketika kepingin menang dan juara ya berlatih, itulah kehidupan bola, sehingga mari kita rukun,” ujarnya.

Baca juga: Aremania Ungkap 11 Kejanggalan dalam Tragedi Kanjuruhan

Ia berpesan kepada seluruh supporter Indonesia maupun para pemain sepakbola agar dewasa dalam bertanding maupun mendukung tim kebanggannya. Di dalam pertandingan memang ada kalah dan menang, disinilah kedewasaan supporter dapat diuji.

“Fanatisme boleh, simpatisan boleh, tapi ketika mengalami kekalahan berarti kita kurang berlatih, tetapi ketika mengalami kemenangan, nggak usah sombong, nggak usah besar kepala. Bonek (Persebaya) pernah degradasi, Persiba juga degradasi, kenapa, itulah kehidupan sepakbola,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh suporter sejumlah klub di Indonesia, seperti Aremania, Bonek, Viking, The Maczman, Barito, PSIS, Persik, hingga Balistik.

“Kegiatan ini semata-mata kegiatan sosial untuk kirim doa kepada para pejuang-pejuang bola itu yang telah gugur, mudahan arwahnya mendapatkan amalan yang sempurna dari Tuhan yang maha esa,” tuturnya.

Diketahui Bambang Suhandoyo pernah menjadi pemain dari Petrokimia Gresik. Bahkan dirinya satu tim dengan pemain sekaliber Widodo C Putro. Namun karirnya tidak panjang lantaran cidera yang dialami membuatnya harus gantung sepatu lebih dulu. Ia pun hijrah ke Kalimantan dan menjalani pengobatan tradisional.

Mujarab, Bambang pun sembuh dari cederanya. Namun ia terjun menjadi pemain voli dan membela beberapa klub di Kalimantan.

Soal Arema, sudah dianggap Bambang bagian hidupnya. Ia bahkan masih memiliki kedekatan dengan beberapa pemain Arema seperti Totok Anjik maupun Widodo C Putro. 

“Waktu era Perserikatan atau Divisi Utama, ketika Arema tanding di Balikpapan pasti beberapa pemain menginap di rumah saya,” bebernya.

Kini, ia hanya bisa berharap kejadian di Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 menjadi tonggak awal perubahan sepakbola Indonesia agar lebih maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com