Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Patahnya Gunung Daik yang Memiliki Puncak Bercabang Tiga, Cerita Rakyat dari Kepulauan Riau

Kompas.com - 13/10/2022, 22:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Daik di Kabupaten Lingga merupakan salah satu ikon wisata dari Provinsi Kepulauan Riau.

Namanya Gunung Daik semakin dikenal setelah masuk dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 dalam kategori dataran tinggi populer di Indonesia.

Baca juga: 9 Tari Tradisional Riau

Gunung Daik memiliki ketinggian sekitar 1.165 mdpl dengan keunikan bentuk puncaknya yang membuatnya juga disebut Gunung Gigi Naga.

Karena keunikan bentuk puncaknya tersebut, bahkan Gunung Daik juga dijadikan lambang daerah Kabupaten Lingga.

Baca juga: Mitos Orang Bunian di Tanah Melayu

Di balik pesonanya, legenda Gunung Daik juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2021.

Salah satu versi legenda Gunung Daik yang dipercaya masyarakat bercerita tentang tentang patahnya puncak Gunung Daik.

Baca juga: Asal Usul Nama Teh Obeng, Minuman Menyegarkan Khas Batam

Menurut cerita rakyat setempat, Gunung Daik mempunyai puncak yang bercabang tiga yang masing-masing memiliki nama.

Cabang yang sebelah kanan paling besar bernama Gunung Lingga, cabang di tengah yang tegak runcing disebut dengan Pejantan, dan cabang paling kiri yang pendek bernama Cindai Menangis.

Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, berikut berbagai versi cerita yang mengisahkan tentang patahnya Puncak Gunung Daik.

Pertarungan antara Datuk Kaya Kuning dengan Mak Yah

Alkisah patahnya Gunung Daik merupakan hasil dari pertarungan antara Datuk Kaya Kuning dengan Mak Yah.

Pertarungan terjadi demi mengadu kesaktian masing-masing dengan cara mematahkan satu diantara ketiga cabang puncak Gunung Daik.

Sebelum bertarung terjadi kesepakatan antara Datuk Kaya Kuning dan Mak Yah bahwa nantinya kekuasaan akan jatuh kepada pemenang.

Dalam adu kesaktian tersebut, Mak Yah menjadi yang pertama mencoba mematahkan cabang puncak Gunung Daik.

Namun sekeras apapun Mak Yah mengeluarkan kesaktian, cabang puncak Gunung Daik tidak bergeming.

Selanjutnya Datuk Kaya Kuning mendapat giliran menjajal kesaktiannya, dan berhasil mematahkan satu diantara tiga cabang puncak Gunung Daik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com