Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Sekolah di Mataram Simpan Sabu di Buku Perpustakaan

Kompas.com - 29/09/2022, 19:27 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - DS (43), seorang penjaga sekolah di salah satu SD Negeri di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

DS ditangkap pada Jumat, 16 September 2022, berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan terhadap rekannya, LI.

Kasat Narkoba Polres Lombok Utara, Iptu I Ketut Artana mengungkapkan, modus pelaku yakni menyimpan sabu di dalam buku perpustakaan. Dengan status sebagai penjaga sekolah, pelaku diberikan akses masuk ke dalam perpustakaan, bahkan tinggal di perpustakaan.

Baca juga: Ayah di Mataram Perkosa Anak Kandung yang Masih Berusia 7 Tahun

"Pelaku ini sangat rapi sekali menyimpan sabu di sebuah buku katalog. Jadi bukunya tebal, terlebih dahulu dibolongkan kemudian di situ dia taruh sabu," ungkap Artana melalui sambungan telepon, Kamis (29/9/2022).

Diterangkan Artana, DS menyimpan sabu di dalam buku karena terinspirasi dari menonton film.

"Pengakuan pelaku, modus menyimpan sabu di dalam buku itu karena terinspirasi dari film-film," kata Artana.

Baca juga: Beli Velg Motor Pakai Uang Palsu di Mataram, Pria Asal Lombok Barat Ditangkap

Artana menyebut, selama menjalankan aksinya selama tiga bulan, belum ada yang mengetahui perbuatan pelaku.

"Guru-guru di sana kaget tidak menyangka perbuatan pelaku, mereka sayangkan tindakan pelaku terlebih di dunia pendidikan," kata Artana.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa narkotika jenis sabu dengan berat bruto 39,69 gram, kemudian tiga buah timbangan, satu HP merek prince, dua buku rek BCA, rekening Bank NTB, satu tabung celeng dan uang tunai Rp 4,9 juta.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com