Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Bagendit: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Legenda

Kompas.com - 15/09/2022, 23:21 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Situ Bagendit terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Situ Bagendit merupakan tempat wisata yang populer di Garut.

Obyek wisata ini menjadi primadona untuk wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah, seperti Bandung dan Jakarta.

Daya Tarik Situ Bagendit

Situ Bagendit dalam bahasa Indonesia berarti Danau Bagendit.

Danau ini sangat luas dan merupakan sumber air untuk memenuhi kehidupan masyarakat sekitar.

Daya tarik utama kawasan wisata Situ Bagendit adalah danau. Kawasan ini berada dalam lingkungan alami dengan berlatar belakang pegunungan yang indah.

Tempat wisata ini memiliki berbagai aktivitas wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Aktivitas yang dapat dilakukan di Situ Bagendit, seperti berlayar ke tengah situ menggunakan rakit bambu, main sepeda air, kano, memancing, dan berbagai aktivitas lainnya.

Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Festival Bagendit yang diisi dengan kesenian daerah dan berbagai lomba wisata air.

Baca juga: Situ Bagendit di Garut Dikembangkan Jadi Ekowisata Berbasis Masyarakat

Cara tersebut sebagai upaya untuk menarik wisatawan.

Saat ini, Situ Bagendit tampil dengan wajah baru yang telah direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kawasan wisata seluas 2,8 hektar itu terbagi dalam enam zona, yaitu Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 untuk kuliner, Zona 3 untuk green school, Zona 4 untuk komersil, Zona 5 untuk water sport, dan Zona 6 untuk masjid dan konservasi.

Legenda Situ Bagendit

Situ Bagendit menyimpan legenda. Dimana penaman Situ Bagendit diambil dari nama wanita tua yang bernama Nyai Bagendit.

Dikisahkan, Nyai Bagendit adalah seorang janda yang memiliki harta berlimpah peninggalan suaminya. Ia hidup sendiri karena tidak memiliki anak.

Nyai Bagendit selalu diliputi kekhawatiran bahwa hartanya akan habis dan membuatnya jatuh miskin. Maka, ia menjadi wanita yang pelit walaupun paling kaya di desanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com