Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Kota Semarang Naik, Pedagang Makin Pusing Sejak Harga BBM Naik

Kompas.com - 14/09/2022, 20:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga beras di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah ikut naik sejak harga bahan bakar minyak (BBM) harganya naik.

Pedagang beras Pasar Karangayu Semarang, Sri (58) mengatakan, harga beras sudah mulai naik sejak tiga hari yang lalu, yang awalnya Rp 9.000 per kilogram kini naik Rp 1.000.

"Sekarang berarti Rp 10.000 per kilogram soalnya naik Rp 1.000," jelasnya saat ditemui di tokonya, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Pagi Tegal Merangkak Naik

Dia mengungkapkan, naiknya harga beras berdampak pada jumlah pelanggan yang datang ke tokonya. Sekarang dagangannya benar-benar sepi.

"Sebelum BBM naik satu hari bisa Rp 30 kilogram yang terjual, sekarang berkurang banyak," keluhnya.

Menurutnya, saat ini banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya, yang awalnya bisa sampai puluhan kilogram kini hanya dua kilogram.

"Sekarang paling ya 1 sampai 2 kilogram saja setiap kali beli. Hanya mengandalkan pelanggan," ujarnya.

Baca juga: SE Gerakan Beli Beras dari Petani Lokal bagi ASN di Sukoharjo Dibatalkan

Hal yang sama diutarakan oleh Royati (68), pedagang lain di Pasar Karangayu Semarang.

Dia membeberkan, sejak BBM naik harga kebutuhan pokok juga naik.

"Apa-apa pada naik Mas," keluhnya.

Soal naiknya harga beras, dia membenarkan jika beberapa hari ini memang naik. Naiknya harga beras membuat dagangannya sepi pembeli.

"Naiknya seribu," ucapnya

Saat ini, dia merasa pusing lantaran sulit menjual beberapa bahan pokok. bahkan banyak pelanggan pun memilih membeli lewat online.

"Sekarang banyak yang mengandalkan online," terangnya

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, transaksi jual beli di pasar berkurang 10 persen.

"Ya imbas BBM naik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com