Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Pencarian Pendaki Hilang, Camping Ground Bukit Krapyak Mojokerto Ditutup

Kompas.com - 14/09/2022, 07:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Camping Ground (Campground) bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditutup sementara menyusul hilangnya seorang pendaki saat berkemah di tempat itu.

Seorang pendaki bernama Raffi Dimas Badar (20) yang berkemah di bukit Krapyak, dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022).

Pencarian keberadaan korban dilakukan sejak Minggu siang, namun belum membuahkan hasil.

Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono menjelaskan, pihaknya saat ini fokus melakukan pencarian korban dan untuk sementara menutup Camping Ground di kawasan Bukit Krapyak.

Baca juga: Sebelum Hilang, Pendaki di Bukit Krapyak Mojokerto Sempat Bertemu Temannya, Disapa tapi Tak Menghiraukan

"Sementara ditutup, fokus pencarian korban dulu. Mulai hari ini, Camping Ground-nya ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Margono, Selasa (13/09/2022).

Dia menuturkan, pada Selasa, sebanyak 50 petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian keberadaan korban. Menjelang petang, pencarian terpaksa dihentikan.

Margono mengatakan, pencarian keberadaan Raffi yang hilang sejak Minggu, dilanjutkan pada Rabu (14/9/2022) pagi.

Petugas gabungan kembali diterjunkan untuk menyisir beberapa titik di kawasan bukit Krapyak.

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Raffi  hilang saat berkemah di bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, 50 Orang Diterjunkan untuk Mencari

Rafi diketahui adalah warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sebelum dinyatakan hilang, Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com