BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 452 pohon bonsai dari berbagai daerah dipamerkan di halaman Gedung Olahraga (GOR) Mustika Blora hingga 18 September mendatang.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Blora Umbaran Wibowo mengatakan, event pesona bonsai Samin 2022 merupakan yang pertama kali dilakukan usai pandemi Covid-19.
"Jadi kegiatan ini adalah sebuah media bagi penggemar bonsai, karena sebelumnya di Blora sudah lama tidak ada kegiatan serupa sekitar 10 tahun lebih baru kali ini kita bisa menyelenggarakan pasca-pandemi," ucap dia saat ditemui wartawan di lokasi.
Baca juga: Kisah Boni Petani Bonsai, Jenis Anting Putri Miliknya Ditawar Rp 95 Juta
Umbaran yang merupakan seorang perwira polisi tersebut menjelaskan alasannya menggelar kegiatan selama 8 hari memamerkan ratusan bonsai dari berbagai wilayah.
"Kita maksudkan untuk silaturahmi, kemudian untuk memang mendongkrak kreativitas seni masyarakat Blora di bidang bonsai yang memiliki ekonomi tinggi," kata dia.
Menurutnya, kegiatan yang dihelat beberapa hari ini dapat memacu semangat masyarakat untuk menggeluti dunia pembonsaian.
Sebab, tidak menutup kemungkinan, harga bonsai di pasaran dapat laku hingga ratusan juta rupiah.
"Siapa tahu nanti di kemudian hari bisa ikut serta untuk menyejahterakan perekonomian masyarakat, atau ekonomi kreatif semacam pembuatan atau budidaya bonsai," terang dia.
Sejumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai wilayah yang meliputi Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Semarang, Jepara, Demak, Kudus, Grobogan, hingga Rembang.
"Target awal sekitar 250 sampai 300 pohon, tapi saya bersyukur karena antusias teman-teman sangat banyak sehingga meledak sampai 452 peserta dari Jateng dan Jatim," ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut, Umbaran mengaku bonsai-bonsai yang dikonteskan mempunyai nilai seni dan harga jual yang tinggi.
"Kalau harga relatif, tapi yang ikut kontes di sini harganya banyak yang Rp 100 juta, atau rata-rata Rp 150 juta ke atas, tapi nanti terkait harga kesepakatan penjual dan pembeli, karena nilai seni tidak ada patokannya," jelas dia.
Baca juga: Tanaman Bonsai Anting Putri Semakin Populer, Harganya Capai Rp 150 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.