Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasikan Kapal Cepat, Perjalanan Gorontalo-Pagimana Sekarang Cukup 3,5 Jam

Kompas.com - 05/09/2022, 11:59 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Arus penumpang yang menggunakan transportasi laut dari Provinsi Gorontalo–Pagimana di Sulawesi Tengah dan sebaliknya semakin cepat dan baik dengan beroperasinya kapal motor Express Priscilia 88.

Kehadiran layanan ini juga akan mempercepat konektivitas antar-wilayah, menjaga disparitas harga dan berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah.

Baca juga: Viral Mahasiswa di Gorontalo Maki Presiden Saat Demo, Minta Maaf dan Dijemput Polda

Pelayanan transportasi moda laut ini juga akan memicu peningkatan kunjungan wisata di kedua daerah, dan pulau-pulau di kawasan Teluk Tomini. Sehingga dampak ekonomi masyarakat semakin meningkat dan membuka keterbukaan pulau-pulau kecil.

KM Express Priscilia 88 ini menjadi alternatif karena sejumlah unggulan, salah satunya adalah kecepatan dan layanan bagi penumpang. Waktu tempuh Gorontalo – Pagimana dan sebaliknya hanya butuh tiga setengah jam. Sebelumnya, dengan rute yang sama masyarakat biasa menempuh dalam waktu 11 jam.

“KM Priscilia 88 berlayar setiap hari pukul 08.00 Wita untuk rute Gorontalo – Pagimana, sementara rute Pagimana – Gorontalo berangkat pukul 13.00 Wita,” kata Hamka Hendra Noer Penjabat Gubernur Gorontalo saat meresmikan pengoperasian KM Express Priscilia 88 di Pelabuhan Gorontalo, Senin (5/9/2022).

Kapal ini berkapasitas 354 kursi penumpang memiliki tiga tipe ruangan dengan harga yang relatif terjangkau. Kelas eksekutif sebanyak 244 kursi seharga Rp180 ribu per orang, kelas VIP 70 kursi dengan harga Rp200 ribu per orang. Untuk kelas VVIP sebanyak 40 kursi dihargai Rp250 ribu per orang.

Pada pelayaran perdana KM Priscilia 88 menggratiskan perjalanan laut Gorontalo-Pagimana pergi pulang kepada penumpang umum.

“Pembangunan infrastruktur transportasi menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujar Hamka Hendra Noer.

Baca juga: BMKG Minta Warga Gorontalo Waspadai Dampak Hujan Lebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com